WNA Asal Korsel Ditemukan Tewas, Polisi: Ada Masalah Keuangan di Perusahaan

Reporter

Antara

Kamis, 1 Oktober 2020 15:53 WIB

Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono mengungkapkan kematian seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, Yong Seok Kim, diduga terkait permasalahan keuangan di perusahaan tempatnya bekerja.

"Hasil (penyelidikan) sementara, motif karena masalah keuangan di perusahaan," kata Budi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: WNA Asal Korsel Ditemukan Tewas di Apartemen Kebayoran Baru

Yong Seok Kim adalah laki-laki berusia sekitar 35 tahun yang ditemukan tewas dengan leher terikat tali di dalam apartemennya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta dan juga memiliki perusahaan di Jakarta tersebut ditemukan tewas Rabu, 30 September 2020 sekitar pukul 19.00 WIB di dalam kamar apartemen yang terkunci dari dalam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara berupa pemeriksaan lokasi tempat kejadian dan para saksi, korban terindikasi melakukan bunuh diri di kamar apartemennya.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, petugas Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan visum atau autopsi korban."Dari keterangan saksi-saksi dan pemeriksaan identifikasi awal, untuk visum dan otopsi sudah dimintakan," kata Budi.

Pria asal negeri ginseng tersebut sudah lama di Indonesia dan tinggal seorang diri di apartemennya. Polisi mendapat laporan dari teman-teman korban yang menemukan korban tewas tergantung di dalam kamar mandi apartemennya.

Saat petugas tiba di lokasi kejadian, tubuh korban sudah diturunkan dari kamar mandi dengan leher masih terjerat tali. "Waktu anggota datang, posisi korban sudah diturunkan," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian.

Jenazah WNA asal Korsel tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diautopsi. Petugas telah memeriksa tiga saksi dari rekan kerja korban. Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk menginformasikan kepada keluarga korban terkait peristiwa tersebut.

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

23 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya