TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau disebut wisman terus merosot sejak Maret 2020 hingga kini. Kepala BPS DKI Buyung Airlangga menuturkan, pandemi Covid-19 memicu penurunan tersebut.

"Memang sejak terjadi pandemi Covid-19 itu kunjungan wisatawan mancanegara di negara kita relatif turun secara drastis," kata dia saat konferensi pers virtual, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing Agustus Naik Tipis, BPS: Recovery Akan Lama

Buyung mengatakan terdapat 121 ribu wisman menyambangi Ibu Kota pada Februari 2020. Angka ini menukik lebih dari setengahnya, yakni sekitar 52.700 orang saat pandemi Covid-19 melanda di Maret 2020.

Setelah itu, tutur dia, jumlah wisatawan asing menurun drastis, hanya kisaran 400 orang pada April-Mei 2020. Buyung melanjutkan, sekitar 800 wisman datang ke Jakarta pada Juni 2020 dan 1.200 orang satu bulan kemudian.

Pada Agustus 2020, jumlah wisman kembali naik dengan total kunjungan 4.487 orang. Menurut dia, kenaikan ini cukup tinggi, tapi masih jauh di bawah rata-rata jumlah normal. Sebab, jumlah wisman ke Jakarta pada Agustus 2019 sebanyak 251.808 orang.

"Kami bandingkan dengan angka Agustus tahun lalu, di sana tampak memang DKI turun terlalu tajam," ucap dia. "Luar biasa untuk sampai ke titik normal kembali," tutupnya.