Pemulung yang Dihantam Balok Saat Tidur Mengaku Kehilangan Uang Ratusan Ribu

Jumat, 2 Oktober 2020 11:01 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan dua pemulung yang menjadi korban pemukulan balok di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengaku kehilangan uang hingga ratusan ribu rupiah. Meskipun begitu, Dwi mengatakan polisi belum bisa menjadikan keterangan korban sebagai patokan karena masih berubah-ubah.

"Waktu ditanya kehilangan uang kira-kira berapa, pertama jawab misal Rp 600 ribu, kedua jawab Rp 100 ribu, jadi masih ngelantur, kami belum pakai jadi patokan," ujar Dwi saat dihubungi, Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Viral Dua Pemulung di Bekasi Dihantam Balok Saat Tidur, Satu Tewas

Selain itu, kepolisian juga masih kesulitan mengorek informasi mengenai kronologi hingga identitas korban. Sebab walau sudah melewati masa kritis, kondisi korban belum stabil.

"Korban belum bisa dimintai keterangan, masih ngelantur ngomongnya, masih berubah-ubah. Hasil identitasnya aja itu kami tahu dari sidik jari," kata Dwi.

Advertising
Advertising

Mengenai identitas korban, Dwi belum mau membeberkannya. Ia hanya memastikan korban selamat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Sedangkan untuk korban lainnya tewas di lokasi.

Video perampokan dua pemulung itu viral setelah diunggah akun Instagram @warung_jurnalis pada Kamis, 1 Oktober 2020. Dalam catatan waktu di dalam video CCTV, kejadian itu terjadi pada Selasa, 29 September 2020 pukul 03.47 WIB.

Saat mereka tengah tidur dengan mengemper di halaman toko, dua pelaku yang diduga juga pemulung datang dengan menenteng karung. Masing-masing dari pelaku kemudian menghantamkan balok ke arah kepala dua korban yang masih terlelap.

Usai memastikan korbannya tak berdaya, para pelaku merogoh tubuh korban dan mencari barang di gerobak mereka. Setelah mendapatkan yang dicari, kedua pelaku meninggalkan kedua korban.

Dwi mengatakan identitas kedua pelaku masih dalam pencarian. Sedangkan untuk barang bukti balok, Dwi mengatakan telah dibawa kembali oleh para pelaku usai melakukan kejahatan. "Di CCTV kan dimasukin ke karung itu baloknya," kata dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya