BPBD Lebak: Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Oktober 2020 10:30 WIB

Sejumlah warga melintasi pemukiman yang rusak terdampak banjir bandang di Kampung Panggeleseran, Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten, Ahad, 8 Desember 2019. Akibat hujan deras yang turun sejak Jumat malam sebanyak 12 titik jalan kabupaten menuju Citorek tertutup material longsor, 3 jembatan antar desa terputus, dan 197 rumah rusak. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Kabupaten Lebak Provinsi Banten diimbau mewaspadai hujan lebat, angin kencang dan kilatan petir. Hal ini menyusul tibanya masa peralihan dari kemarau ke musim penghujan guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Kami berharap warga dapat mewaspadai cuaca buruk itu," kata Rohmat, petugas Posko Utama Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak di Lebak, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Siang Hari Hujan dengan Intensitas Berbeda Guyur Jakarta

Peringatan kewaspadaan sudah disampaikan ke seluruh aparatur kecamatan dan relawan tersebar di 28 kecamatan agar mempersiapkan kesiapsiagaan bencana menghadapi cuaca buruk.

Selama ini, hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Lebak.

Namun, cuaca buruk tersebut hanya beberapa pohon yang roboh, namun tidak menimbulkan korban jiwa."Kami minta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk itu berlangsung untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.

Menurut dia, potensi bencana alam di Kabupaten Lebak berpeluang siang hingga sore hari setelah dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Selama ini, wilayah wilayah Kabupaten Lebak sebagai langganan bencana alam jika cuaca buruk tersebut berlangsung di antaranya longsor dan banjir bandang, terutama masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan.

Bencana banjir bandang itu secara tiba-tiba air hujan datang dari pegunungan dan perbukitan dengan arus air bergerak cepat ke aliran sungai. Sedangkan, kata dia, resapan air hujan tidak menyerap ke dalam tanah akibat kerusakan hutan dan alam.

Pengalaman itu, kata dia, terjadi banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 di Kecamatan Lebak Gedong yang mengakibatkan sembilan korban jiwa."Kita berharap kejadian itu tidak terulang kembali jika masyarakat waspada terhadap bencana alam," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya kini membuka posko pelayanan penanggulangan bencana selama 24 dengan petugas sebanyak 12 orang secara bergantian.

Selain itu juga mempersiapkan peralatan evakuasi untuk penyelamatan warga di lokasi bencana alam, seperti perahu karet, tambang, chainsaw, kendaraan operasional, termasuk kendaraan dapur dan tenda.

Begitu juga logistik bahan pokok dan obat-obatan, pakaian bekas serta selimut terpenuhi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Atinya, kata dia, jangan sampai warga korban bencana alam mengalami kerawanan pangan maupun serangan penyakit.

"Kami mengutamakan pelayanan agar masyarakat tidak menjadi korban bencana alam," katanya menegaskan.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

17 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

18 jam lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

1 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

2 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

3 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

3 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

3 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya