Ridwan Kamil: Warga Depok Maaf, Resto atau Kafe Hanya Sampai Pukul 18.00

Sabtu, 3 Oktober 2020 14:01 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan inspeksi dan operasi gabungan di Mall The Park Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Oktober 2020. Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok untuk mempermudah proses pemantauan penanganan Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) sebagai penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Jabar. Depok juga sengaja dipilih karena sekaligus tengah menggelar pilkada serentak. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta restoran, cafe, warung, dan usaha sejenis di zona merah Covid-19 wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek), tidak melayani makan di tempat.

Peraturan baru itu diumumkan oleh Ridwan Kamil saat kunjungan ke Kota Depok, kemarin Jum'at 2 Oktober 2020.

“Kita sudah sepakat, untuk zona merah aturannya hanya take away, Peraturan Gubernur sudah ditandatangani untuk segera dilaksanakan,” kata Ridwan Kamil, Jum'at 2 Oktober 2020.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, aturan boleh makan di tempat atau dine in hanya berlaku pada zona oranye hingga hijau, “Kalau zona oranye dia separuh kapasitas (50%), kuning 75, hijau boleh 100% dengan protokol, tiap kepala daerah harus memetakan mana yang merah, kuning, hijau,” kata dia.

Pada wilayah yang boleh melakukan dine in tersebut, tetap dibatasi dengan aturan jam buka yakni hanya sampai pukul 18.00.

Advertising
Advertising

Aturan itu dibuat, kata Emil, untuk menyesuaikan aturan dengan DKI Jakarta yang saat ini sedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB jilid II.

“Bodebek selalu satu frekuensi dengan Jakarta, karena radius penularan (Covid-19) kan tidak berbatasan secara politik administratif,” kata Emil.

“Maka warga Depok, mohon maaf dalam 14 hari ke depan restoran atau kafe itu dibatasi hanya sampai jam 6 sore.”

Emil pun berharap kepada masing-masing kepala daerah di Bodebek lebih tegas dalam penegakan aturan, agar Covid-19 dapat terkendali.

“Kuncinya adalah ketaatan. Oleh karena itu agar ini terkendali, kita harus tegas tapi santun. Saya mohon segera perbanyak pengawasan, razia dan sebagainya, dengan edukasi yang baik,” kata Emil.

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

8 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

11 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya