Pasien Covid-19 Sembuh yang Dirawat di RSD Wisma Atlet 18.113 orang

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 6 Oktober 2020 12:59 WIB

Sebuah ambulans memasuki area RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 16 Sepetember 2020. Pada Rabu (16/9) pagi tadi, tidak ada antrean ambulans menuju pintu masuk Rumah Sakit Wisma Atlet. Hanya sesekali ambulans masuk ke rumah sakit melewati jalur satu itu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menyatakan pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama masa perawatan di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet mencapai 18.113 orang sejak 23 Maret hingga hari ini, 6 Oktober 2020. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan total pasien yang telah dirawat hingga hari ini sebanyak 19.804 orang.

Dari jumlah itu sebanyak 340 dirujuk ke rumah sakit lain karena kondisinya semakin memburuk dan tujuh orang meninggal dunia. Hingga siang ini, yang menjalani rawat inap sebanyak 1.691 orang. “Berkurang 69 orang dari hari sebelumnya," kata Aris melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu, sebanyak 1.709 orang menjalani rawat inap di flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 Wisma Atlet. Hari ini, kata dia, terdapat ada penambahan pasien sebanyak 57 orang. Sejak 15 September hingga hari ini flat isolasi Wisma Atlet itu telah terdaftar 6.237 orang.

Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan penyediaan hotel sebagai fasilitas isolasi mandiri di Ibu Kota berdampak pada turunnya tingkat okupansi pasien di sana.

Khususnya, kata Tugas, di tower 4 dan 5 yang difungsikan sebagai flat isolasi mandiri. “Tentunya ini ada suatu pengurangan jumlah yang sangat mungkin,” ujar dia dalam diskusi yang disiarkan secara daring pada Senin, 5 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Tugas menjelaskan sebelum ada hotel untuk isolasi mandiri, tingkat okupansi di flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet bisa mencapai 90-95 persen. Terhitung pagi tadi, kata Tugas, tingkat okupansi di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet tercatat masing-masing sebesar 40 dan 60 persen. “Tingkat huniannya tidak seperti pekan-pekan kemarin yang bisa mencapai 90 persen.”

Jumlah pasien isolasi mandiri yang berada di tower 4 dan 5 tercatat sebanyak 1.666 orang. Jumlah itu berkurang jika dibandingkan pekan lalu yang tingkat hunian kedua tower itu bisa mencapai 2 ribu orang.

Penurunan angka hunian di RSD Wisma Atlet, kata Tugas, dapat meringankan beban tenaga kesehatan. Sebelum tersedia hotel-hotel itu, seluruh pasien isolasi mandiri diarahkan untuk menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet.


IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

17 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

Masyarakat Tangsel diminta tidak panik menghadapi lonjakan Covid-19, meski di beberapa wilayah lain juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Kasus Monkeypox Naik 5 Orang Dalam 2 Hari, Dinas Kesehatan DKI Lacak Kontak Erat

26 Oktober 2023

Kasus Monkeypox Naik 5 Orang Dalam 2 Hari, Dinas Kesehatan DKI Lacak Kontak Erat

Dinas Kesehatan DKI melakukan investigasi 1x24 jam dan pelacakan kontak erat untuk menekan penyebaran Monkeypox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 September 2023

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

6 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah purnatugas. Berikut sebagian kecil catatan selama ia menjabat, termasuk kehilangan Eril,

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

1 Agustus 2023

Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

Varian virus Covid-19 baru yang diserahkan ke database Global Covid Genomics pada awal Juli, menarik perhatian ilmuwan.

Baca Selengkapnya

Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

27 Juni 2023

Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan Indonesia telah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

25 Juni 2023

Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

Tidak lagi menggunakan pendanaan darurat karena telah berubah pandemi menjadi Endemi Covid-19, begini skema pendanaan pasien Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

14 Juni 2023

Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengusulkan agar pasien positif COVID-19 tidak perlu isolasi mandiri (isoman), tapi cukup tetap memakai masker

Baca Selengkapnya