Petugas mobil ambulans melapor saat mengantar pasien virus Corona di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 16 Sepetember 2020. Untuk mengantisipasi, pihak RSD Wisma Atlet mebuka dua jalur pintu masuk, jalur 1 ke Tower 6 dan Tower 7 untuk ambulans yang membawa pasien Covid-19 dengan gejala dan jalur 2 ke Tower 5 untuk ambulans yang membawa pasien tanpa gejala. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) yang diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mencapai 1.564 orang pada hari ini.
Data yang diberikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menunjukkan 1.564 pasien OTG itu terdiri dari 859 pria dan 705 wanita. Data akumulatif pasien OTG yang terdaftar hingga hari ini mencapai 6.382 orang. Menurut dia, angka tersebut merupakan data yang dihimpun dari 15 September hingga hari ini pukul 08.00.
"Pasien rawat 1.564 orang dan tidak berkurang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 Oktober 2020.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan seluruh pasien OTG harus diisolasi di fasilitas milik pemerintah.
Keputusan itu belakangan direvisi. Pasien OTG yang memiliki hunian besar diizinkan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara mereka yang tak punya rumah memadai wajib isolasi terkendali di fasilitas pemerintah.
Pemerintah DKI berkoordinasi dengan pusat mengingat tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta menipis. Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran akhirnya dibuka khusus OTG sejak 15 September 2020. Pemerintah juga bekerja sama dengan manajemen hotel agar mau menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.
