Bupati Bogor Kesal Spesimen Covid-19 Menumpuk, Ridwan Kamil Janji Reagen Tes PCR

Rabu, 7 Oktober 2020 23:38 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan inspeksi dan operasi gabungan di Mall The Park Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Oktober 2020. Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok untuk mempermudah proses pemantauan penanganan Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) sebagai penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Jabar. Depok juga sengaja dipilih karena sekaligus tengah menggelar pilkada serentak. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Cibinong - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor dengan mendatangi RSUD Cibinong, Rabu 7 Oktober 2020.

Dalam kunjungan itu, Ridwan Kamil menyatakan akan menambah bantuan cairan reagen untuk mendeteksi virus pada alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) portable untuk Pemkab Bogor.


"Ada kurang reagennya, kurang printilan alat-alatnya itu akan kita lengkapi, itu alasan kenapa saya ke sini," kata Ridwan Kamil di RSUD Cibinong, Rabu.

Ridwan Kamil berjanji akan mendistribusikan reagen itu mulai besok. Dia berharap reagen ini akan membantu pemeriksaan spesimen swab test sehingga tidak lagi terjadi penumpukan spesimen akibat minimnya alat PCR yang digunakan.


Akibat reagen itu belum datang, hingga saat ini alat tes PCR bantuan Pemprov Jabar belum bisa dipakai untuk memeriksa spesimen hasil tes usap atau swab test di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin sempat kesal kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor lantaran 1.000 spesimen hasil tes usap masih menumpuk menunggu antrean tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bogor.

"Akhir September masih ada 1.000 spesimen belum dilakukan uji laboratorium karena menunggu antrean," kata Ade.

Dari enam unit alat PCR milik Kabupaten Bogor, hanya dua yang kini bisa difungsikan yakni alat PCR di RSUD Cibinong dan di RSUD Ciawi. Empat alat PCR yang lain belum dapat difungsikan, termasuk 1 alat PCR portable bantuan dari Pemprov Jabar.

Baca juga: 89 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Bupati Bogor Minta Dinkes Lebih Serius

Berdasarkan laporan yang ia terima, Dinkes Kabupaten Bogor mampu melakukan 300 kali sampai 400 kali per hari melakukan pengambilan spesimen melalui tes usap. Tapi, kemampuan pengujiannya menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) baru 200 spesimen per hari.

Menurut Ade Yasin, Dinkes Kabupaten Bogor baru mengetes 21.986 spesimen selama pandemi. Angka tersebut masih jauh dari yang ditargetkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni 1 persen dari jumlah penduduk atau 60 ribu tes PCR.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

19 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

8 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya