TEMPO.CO, Jakarta - Dokter paru RSUP Persahabatan dr. Andika Chandra Putra menyebut Covid-19 sebagai penyakit seribu wajah karena gejalanya menyerupai banyak penyakit lain.
"Terus terang ini membingungkan. Kita sebagai klinisi, sebagai dokter, ini membingungkan," kata Andika di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.
Gejala yang ditemukan pada pasien Covid-19 tidak hanya pilek, sesak napas dan pneumonia, melainkan gejala penyakit lain seperti mencret, muntah-muntah, mati rasa, cegukan, ruam kulit hingga mata merah. Bahkan ada pasien yang mengalami gejala menyerupai stroke dan kehilangan kesadaran karena gangguan pada otak.
Menurut dokter paru itu, gejala tersebut muncul karena reseptor Covid-19 tidak hanya terdapat pada saluran pernapasan, tetapi juga saluran pencernaan, saluran mata, saluran pada kulit hingga otak. Akibatnya, timbul gejala pada saluran tempat virus SARS-CoV-2 masuk ke dalam sel inang melalui reseptor Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE).
"Kita nggak bisa membedakan mencret ini karena infeksi bakteri atau karena jamur atau karena Covid-19. Kita tidak bisa membedakannya secara klinis saja," kata Andika.
Dokter RSUP Persahabatan, yang merupakan RS rujukan Covid-19 di Jakarta ini menyarankan pemeriksaan segera, baik melalui rapid test hingga swab atau tes PCR (polymerase chain reaction). Pemeriksaan ini juga untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19 meluas.
Pemeriksaan segera mungkin juga penting dilakukan untuk mengurangi dampak kesehatan yang lebih besar pada pasien yang terinfeksi. "Bayangkan seperti kebakaran. Kalau fire-nya sedikit tentu lebih mudah kita padamkan. Tapi kalau sudah kebakaran besar, tentu agak sulit kita melakukan pemadamannya. Jadi tetap intinya testing itu yang paling penting. Kemudian kita lakukan tracing, baru kita lakukan treatment," kata dokter paru RSUP Persahabatan itu.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
11 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa