Buntut Demo Omnibus Law, Wagub DKI: 14 Orang yang Dibekuk Reaktif Covid-19

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 9 Oktober 2020 17:19 WIB

Pengunjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang diamankan pihak kepolisian di Gedung Parkir Barang Bukti Ranmor Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Mereka diamankan petugas Kepolisian karena diduga terlibat kerusuhan saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 14 orang yang ditangkap polisi reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test pasca rusuh demo Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Polisi menangkap 1.192 orang saat unjuk rasa massa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.

"Sudah diteruskan untuk ditangani oleh pihak kesehatan," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat, 9 Oktober 2020.

Dari seluruh orang yang ditangkap, kata dia, 50 persen berstatus pelajar dan lebih dari 50 persen bukan warga DKI. Sebagian yang ditangkap secara bertahap telah dibebaskan karena tidak terbukti melanggar atau terlibat kerusuhan dan merusak fasilitas publik.

Baca juga : Kronologis Wartawan Suara.com Saat Meliput Demo Omnibus Law Dikeroyok Polisi

Advertising
Advertising

Hingga sore ini, kata Riza, masih ada 256 orang yang ditahan dan bakal menjalani pemeriksaan. "Mereka akan didalami karena ada bukti melakukan perusakan," ujarnya.

Riza mengingatkan orang tua bisa mengawasi anak mereka agar tidak mengikuti unjuk rasa. Sebab sebagian massa yang ikut unjuk rasa adalah anak. Menurut dia, unjuk rasa yang diikuti anak-anak justru bisa membahayakan mereka.

"Kalau tidak mengetahui harus hati-hati. Nanti berbahaya. Kalau di jalan nanti ada kerusuhan, ada keramaian, tawuran, perkelahian, nanti kena batu, dan sebagainya," ujarnya. "Adik-adik pelajar, saran saya ya belajar. urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, urusan buruh dan mahasiswa."

Berita terkait

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

9 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

13 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.

Baca Selengkapnya

Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

32 hari lalu

Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza

Baca Selengkapnya

Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

41 hari lalu

Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

42 hari lalu

Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

Presidium GPKR, Din Syamsuddin mengatakan, DPR harus mengusulkan hak angket.

Baca Selengkapnya

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

45 hari lalu

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

55 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

28 Februari 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Berjilid-jilid Aksi Gejayan Memanggil, Terakhir Kritisi Pemerintahan Jokowi dan Kemunduran Demokrasi

13 Februari 2024

Berjilid-jilid Aksi Gejayan Memanggil, Terakhir Kritisi Pemerintahan Jokowi dan Kemunduran Demokrasi

Sebelum Aksi Gejayan Memanggil di pertigaan Gejayan, Yogyakarta pada Senin 12 Februari 2024 telah berjilid-jilid aksi mahasiswa, pelajar, dan jurnalis

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya