Tersangka Perusuh Demo UU Cipta Kerja Soal Imbalan dan Tindak Kekerasan Polisi

Minggu, 11 Oktober 2020 12:06 WIB

Ignatius Peter, 21 tahun, salah seorang tersangka perusakan kendaraan polisi saat demonstrasi buruh dan mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Sabtu malam, 10 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka perusuh demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Ignatius Peter, mengaku tidak mendapatkan imbalan uang sama sekali mengikuti unjuk rasa itu. Ia mengatakan ikut demonstrasi karena ajakan dari temannya di media sosial.

"Jujur, saya enggak dapat imbalan sama sekali. Saya enggak tahu apakah teman saya dapat atau enggak," ujar Ignatius di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 10 Oktober 2020.

Ignatius mengaku ikut demonstrasi karena termakan hoaks dari ajakan teman-temannya soal Omnibus Law. Ia mengaku belum membaca atau memahami tentang UU Cipta Kerja yang menimbulkan gelombang demonstrasi itu.

Apakah ia diperlakukan kasar oleh polisi yang menangkap dan menginterograsinya? Ignatius membantah. "Saya hanya disuruh menceritakan apa yang dilakukan secara jujur dan benar, udah. Tidak ada unsur apa-apa lagi," kata mahasiswa itu sambil sesekali melirik polisi yang mengawasi wawancara.

Polisi menangkap Ignatius karena merusak mobil polisi di Pejompongan, Jakarta Pusat. Aksinya menggulingkan mobil tahanan milik Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat itu terekam kamera warga. Rekaman itu yang menjadi bukti polisi untuk menangkap Ignatius.

Ia diciduk polisi di rumahnya seusai menggulingkan mobil polisi. Mahasiswa semester 3 jurusan perhotelan di Akademi Pariwisata Pertiwi, Cililitan, Jakarta Timur itu mengaku kapok mengikuti demo yang membuatnya dijebloskan ke tahanan.

Ignatius adalah satu dari 14 tersangka perusuh demonstrasi Omnibus Law yang ditahan polisi. Ia terbukti melanggar Pasal 170 KUHP tentang menyerang dan melawan polisi dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.


Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

6 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya