PSBB Transisi, Ketua DPRD DKI Dukung Anies Baswedan Soal Buku Tamu

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 12 Oktober 2020 20:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyambut baik kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam PSBB transisi yang mewajibkan sejumlah tempat usaha melakukan pencatatan data setiap pengunjung dengan sistem QR Code dan buku tamu.

Menurutnya, kebijakan buku tamu itu bisa digunakan untuk menangani masalah yang timbul selama masa PSBB ketat lalu.

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyebutkan bahwa salah satu masalah dalam PSBB ketat lalu ialah banyaknya warga DKI yang pergi ke luar kota, sehingga asal-usul dan persebaran virus menjadi sulit untuk ditelusuri.
Kebijakan pencatatan data dengan buku tamu atau sistem teknologi informasi selama PSBB transisi itu diharapkan bisa memudahkan proses penelusuran sekaligus mencegah penyebaran virus di tengah masyarakat.

“Nah, dengan adanya PSBB transisi, kan, orang datang ke restoran isi buku tamu. Supaya apa? Kalau misalkan saya kena, ‘oh, Pras kena. Temannya Pras siapa saja yang di situ? Diisolir dulu. Coba dicek, di-swab, PCR, supaya jangan melebar ke mana-mana.’ Saya rasa ini bagus, bijaksana,” ujar Pras kepada media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Senin, 12 Oktober 2020.

Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB transisi. Beberapa sektor usaha seperti perkantoran hingga rumah makan telah diizinkan kembali beroperasi, tetapi dengan syarat wajib mencatat data seluruh pengunjung dan pegawai dengan buku tamu atau sistem teknologi informasi yang memuat nama, nomor telepon, dan NIK. Hal itu diwajibkan Anies sebagai upaya untuk mempermudah proses penelusuran atau (contact tracing).

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Prasetyo tetap mendorong pemerintah daerah beserta gugus tugasnya untuk lebih aktif turun ke lapangan dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sebab, kata dia, meskipun PSBB dilonggarkan, pengawasan penerapan protokol di tengah masyarakat justru harus diperketat.

“Jadi, kita kunjungan kerja beberapa kali, kita melihat daerah-daerah menggunakan itu. Gugus tugasnya jalan. Fungsinya jalan. Buat apa ada gugus tugas tapi nggak jalan fungsinya?” ujar Ketua DPRD DKI itu.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya