Pengungsi Banjir di Ciganjur Masih Sulit Terapkan Jaga Jarak

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Oktober 2020 22:15 WIB

Warga membersihkan rumahnya pasca tanah longsor yang mengakibatkan banjir di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan, Ahad, 11 Oktober 2020. Banjir tersebut melanda sekitar 300 rumah warga. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi banjir di Ciganjur masih sulit menerapkan jaga jarak saat berada di pengungsian.

Kasie Kesra Kelurahan Ciganjur dan Koordinator Posko Bersama Logistik Eka Susilawati, mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyediakan 7 lokasi pengungsian agar para pengungsi yang awalnya berjumlah 860 jiwa dapat menjaga jarak fisik.

“Kenapa 7 tempat? Salah satunya untuk physical distancing. Tapi itu tidak mungkin benar-benar terjadi di pengungsian. Agak susah,” ujar Eka.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur terkait lokasi pengungsian banjir di masa pandemi Covid-19.

Dalam instruksinya, Anies meminta aparat Kecamatan dan Kelurahan menyiapkan lokasi penampungan pengungsi dua kali lipat dari sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Untuk mengantisipasi pada masa pandemi Covid-19, camat dan lurah diminta menyiapkan lokasi pengungsian dua kali lipat dari sebelumnya," kata Juru bicara BPBD DKI Jakarta M. Insyaf, Selasa 22 September 2020.

Adapun pengungsi banjir di Ciganjur ditempatkan di pendopo dan enam rumah warga sekitar. Meski sulit jaga jarak, Eka memastikan para pengungsi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Kini sebagian besar korban banjir Ciganjur telah kembali ke rumah masing-masing.

Camat Jagakarsa Alamsyah mengatakan bahwa jumlah pengungsi pada sore tadi tersisa 53 orang.

“Cuma 53, yang lain sudah pada balik. Listrik semalam sudah hidup,” ujar Alamsyah kepada Tempo di lokasi longsor Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Oktober 2020.

Banjir di Ciganjur terjadi pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu akibat longsoran dinding turap perumahan Melati Residence yang menutup saluran penghubung Kali Setu, sehingga air meluap membanjiri ratusan rumah warga sekitar. Kejadian ini juga menewaskan seorang warga karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Dari pantauan Tempo, sebagian besar warga yang kembali ke rumahnya masing-masing saat ini tengah membersihkan rumah beserta perabotnya yang sempat terendam. Selain itu, mereka juga bekerja bakti membenahi lingkungan kampung.

Salah seorang warga Ciganjur yang terdampak banjir, Kosim, 54 tahun, mengatakan bahwa ada juga sebagian warga yang beralih mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat. Kosim mengatakan, ia telah meninggalkan pengungsian sejak pagi hari tadi.

Kosim mengatakan nyaris semua barang dan perabot rumahnya tak terselamatkan dari rendaman banjir. “Kalau kulkas, mesin cuci, tempat tidur itu nggak ada yang selamat,” ujar Kosim.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya