Massa Dipukul Mundur ke Thamrin City, Polisi: Tak Ada Penjarahan

Rabu, 14 Oktober 2020 00:25 WIB

Thamrin City, Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Raden Jauhari membantah kabar adanya penjarahan di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat oleh demonstran. Kabar ini sebelumnya beredar melalui sejumlah video yang menyebar lewat aplikasi perpesanan.

"Thamrin City aman tidak ada penjarahan, tidak ada pembakaran," kata Raden ketika dihubungi, Selasa malam, 13 Oktober 2020.

Raden mengatakan yang terjadi sebelumnya hanya dorongan massa dari arah Bundaran HI, Gambir, dan Menteng ke arah Thamrin City. Kata dia, aparat kemudian memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata.

"Agak ribut sedikit terus bubar. Jadi massa cair ketemu pasukan, dipukul mundur," ujar Raden.

Demonstrasi hari ini digelar oleh sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI), seperti Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Advertising
Advertising

Aksi bertajuk 1310 ini menolak omnibus law atau Undang-undang Cipta Kerja yang telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin, 5 Oktober lalu. Aksi berujung ricuh di sejumlah titik.

Berita terkait

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

45 hari lalu

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

28 Februari 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Berjilid-jilid Aksi Gejayan Memanggil, Terakhir Kritisi Pemerintahan Jokowi dan Kemunduran Demokrasi

13 Februari 2024

Berjilid-jilid Aksi Gejayan Memanggil, Terakhir Kritisi Pemerintahan Jokowi dan Kemunduran Demokrasi

Sebelum Aksi Gejayan Memanggil di pertigaan Gejayan, Yogyakarta pada Senin 12 Februari 2024 telah berjilid-jilid aksi mahasiswa, pelajar, dan jurnalis

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya

PHK Kian Marak Usai UU Cipta Kerja Disahkan, Aspek Soroti Sejumlah Modus Perusahaan

24 Januari 2024

PHK Kian Marak Usai UU Cipta Kerja Disahkan, Aspek Soroti Sejumlah Modus Perusahaan

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat menyebut, banyak perusahaan menggunakan PHK sebagai kedok.

Baca Selengkapnya

Papua Nugini Berangsur Tenang setelah Pemogokan PNS Berujung Kerusuhan Massal

12 Januari 2024

Papua Nugini Berangsur Tenang setelah Pemogokan PNS Berujung Kerusuhan Massal

Tentara dan polisi berpatroli di jalan-jalan Port Moresby yang sepi sepanjang Jumat setelah Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janji Revisi UU Ciptaker Jika Menang Pilpres 2024, Singgung Kontrak Kerja, Hak Normatif Pekerja..

11 Januari 2024

Cak Imin Janji Revisi UU Ciptaker Jika Menang Pilpres 2024, Singgung Kontrak Kerja, Hak Normatif Pekerja..

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) untuk kepentingan bersama.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Dituding Jarah Harta Warga Gaza Rp380 Miliar

7 Januari 2024

Tentara Israel Dituding Jarah Harta Warga Gaza Rp380 Miliar

Kantor Media Gaza pada Sabtu mengatakan bahwa militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, sejumlah Rp380 miliar sejak 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Anies Kritik Omnibus Law Cuma Buat Pengusaha Besar: Nelayan Masih Susah Urus Perizinan

30 Desember 2023

Anies Kritik Omnibus Law Cuma Buat Pengusaha Besar: Nelayan Masih Susah Urus Perizinan

Anies Baswedan mengkritik omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja hanya memberikan kemudahan bagi pengusaha-pengusaha besar.

Baca Selengkapnya

Museum Met New York Kembalikan Artefak Asia Tenggara yang Dijarah

16 Desember 2023

Museum Met New York Kembalikan Artefak Asia Tenggara yang Dijarah

Museum Met New York mengembalikan artefak dari sejumlah negara Asia Tenggara yang diperoleh melalui penjarahan.

Baca Selengkapnya