Polisi: 1.377 orang Ditangkap di Sekitar Demonstrasi PA 212, Ada Siswa SD

Rabu, 14 Oktober 2020 13:22 WIB

Barisan para orangtua yang menjemput anaknya setelah diamankan di Polda Metro Jaya pada Rabu, 14 Oktober 2020, terkait dengan demo Aksi 1310 yang berakhir ricuh. TEMPO/Wintang Warastri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya dan jajarannya menangkap 1.377 orang baik sebelum dan setelah demonstrasi menolak UU Cipta Kerja oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212 cs, Selasa, 13 Oktober 2020. "Setelah dievaluasi, 75-80 persen di antaranya adalah anak-anak sekolah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Di antara para pelajar yang ditangkap itu, ada lima murid Sekolah Dasar (SD). Menurut Yusri, mereka mengikuti demonstrasi karena ajakan melalui media sosial. Selain pelajar, kata Yusri, orang yang ditangkap adalah para pengangguran.

Mereka datang dari tiga jurusan, yaitu Jawa Barat melalui Bekasi, Bogor melalui Depok. “Dan dari Banten melalui Tangerang," kata Yusri.

Yusri mengatakan, orang-orang yang ditangkap sudah menjalani rapid test. Sebanyak 47 orang reaktif. Saat ini, mereka menjalani isolasi di Pademangan dan diharuskan menjalani tes swab untuk memastikan positif atau tidaknya terjangkit Covid-19.

Para pelajar yang ditangkap akan dipulangkan setelah dijemput orang tuanya. Menurut dia, polisi sekalian akan memberikan imbauan kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya. "Sampai saat ini sebagian besar sudah dipulangkan," ujar Yusri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

16 jam lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

21 jam lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

5 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

6 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya