Anies Baswedan Tak Akan Keluarkan Pelajar yang Ikut Demo Omnibus Law

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 15 Oktober 2020 09:15 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 8 Oktober 2020. Tempo/Adam Prirea

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemerintah tidak akan mengeluarkan pelajar yang mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Sebanyak 806 orang yang mengikuti aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja pada 13 Oktober 2020 ditangkap kepolisian. Sebagian masih berstatus pelajar.

"Kalau orang dewasa melakukan langkah yang salah dia silahkan dihukum. Kalau anak-anak ya dididik lebih jauh," kata Anies melalui rekaman suara yang diberikan Humas DKI Rabu malam, 14 Oktober 2020. "Karena itu saya selalu sampaikan sudah tidak zaman lagi sekarang kalau ada anak bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah. Salah."

Menurut Anies, anak atau pelajar yang melakukan kesalahan seharusnya mendapat lebih banyak perhatian. Jika anak yang salah dikeluarkan dari sekolah justru membuat mereka putus dari upaya pendidikan. "Nanti malah tidak ada yang membimbing."

Kata Anies, cara mendekati anak-anak muda yang mempunyai masalah adalah dengan memberikan perhatian yang lebih banyak serta diajak dialog atau diskusi

"Nanti kalau sekolahnya sudah mulai bahkan guru-gurunya bisa ngasih tugas kok. Misal kaji ini tentang UU Cipta Karya (Kerja). Di mana letak yang menurut Anda harus diperbaiki. Di mana letak yang menurut Anda tidak disetujui," ucapnya. "Nanti biar guru-guru kasih tugas saja anak-anak di sekolah."

Advertising
Advertising

Tugas yang diberikan kepada anak tersebut tidak hanya membuat anak sibuk, tapi juga merangsang mereka dengan mendidik lebih jauh nalar kritis mereka. "Jadi bukan soal surat dan lain-lain. Anak-anak ini harus dirangsang kala ada anak peduli soal bangsanya bagus dong. Kita ini repot kalau ada anak gak peduli soal bangsanya," ujarnya.

Menurut Anies, anak-anak harus dari sekarang diarahkan dengan tugas-tugas yang sifatnya mendiri. "Jadi kira-kira mindsetnya begitu. Kalau ada anak-anak yang mau peduli dengan urusan bangsa kita suka, kalau ada langkah yang dikerjakan salah ya dikoreksi. Prinsipnya educational dengan sekolah-sekolah memberikan tugas-tugas untuk bisa lebih baik."

Berita terkait

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 menit lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

55 menit lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

3 jam lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

16 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

22 jam lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

23 jam lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

1 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

1 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.

Baca Selengkapnya