Berburu Cai Changpan di Hutan Tenjo, Polisi: Keberadaannya Timbul Tenggelam

Jumat, 16 Oktober 2020 10:45 WIB

Polisi berbaju preman tengah memperhatikan dua orang wartawan yang sedang mengambil gambar di rumah Cai Changpan, terpidana mati kasus narkoba di Cilaku, Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu 7 Oktober 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Tangerang- Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Pratomo Widodo mengatakan sedikitnya 60 polisi disebar di hutan Tenjo untuk mencari buronan terhukum mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni 53 tahun di 12 desa di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor dan Jasinga, Rangkasbitung, Banten. "Pantang pulang sebelum ditangkap atau ada perintah penarikan pasukan,"kata Pratomo kepada Tempo di posko Makam Syech Umar di Tenjo, Kamis sore 15 Oktober 2020.

Seluruh pasukan bersiaga di hutan. Mereka mendirikan 27 posko di 12 desa dengan lima hingga tujuh polisi dari Satuan Narkoba dan Reserse Kriminal Polrestro Tangerang, Polda Metro Jaya dan Brimob di tiap posko.

"Keberadaanya timbul tenggelam,” kata Pratomo. Misalnya, ada laporan warga menemukan bekas bungkus makanan yang tak dijual di sini, tapi setelah dikejar, hilang. “Nanti ada lagi informasi ada saung bekas dipakai, dan seterusnya."

Selain berfokus di hutan, tim kepolisian dibantu warga sekitar berpatroli pagi hari mencari terhukum mati perkara narkotika jenis sabu. "Menyisir pinggiran hutan, karena pernah ada yang lihat di kebun singkong dan beli rokok di warung," kata Pratomo.

Selain fokus pencarian di hutan itu, polisi sudah memeriksa keluarga, kerabat dan warga. Terdapat 15 orang yang telah dimintai keterangan termasuk istri kedua Cai, Nuryana, dan mertuanya dari istri pertama yang sudah meninggal.

Advertising
Advertising

Polisi mendapat info dari tetangga warga negara Cina ini pernah memberi uang Rp 300 ribu kepada mertuanya. “Meski membantah si mertua ini menceritakan kepada tetangganya kalau Cai pulang dan memberi uang."

Pratomo mengatakan polisi mencurigai adanya orang-orang yang kemungkinan 'melindungi' pelarian dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang ini karena pernah punya pabrik di tiga lokasi. “Tentu anak buahnya banyak.”

Pantauan polisi mengarah kepada seseorang. “Gerak-geriknya mencurigakan." Sehingga Pratomo tidak terbuka menyebutkan lokasi posko atau pola pencariannya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya