Gugus Tugas: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bekasi Capai 94 Persen

Reporter

Antara

Sabtu, 17 Oktober 2020 18:31 WIB

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.453 orang atau sekitar 94 persen dari seluruh pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona tipe baru.

"Tingkat kesembuhan Covid-19 di wilayah kami sudah di angka 94 persen, tertinggi selama pandemi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Sabtu,17 Oktober 2020.

Baca Juga: Penyebab 8 Polisi di Bekasi Positif Corona: Kelelahan Jaga Demo Omnibus Law

"Tiga persen lainnya (masih) isolasi mandiri, dua persen dirawat, dan satu persen meninggal dunia," ia menambahkan.

Alamsyah mengatakan bahwa pada Sabtu ada 92 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan kembali ke rumah masing-masing."Dalam sepekan terakhir, sejak Hari Minggu kemarin sampai hari ini, sudah ada 379 orang yang dinyatakan sembuh," katanya.

Meski jumlah pasien yang sembuh semakin banyak, ia melanjutkan, namun jumlah kasus Covid-19 masih mengalami penambahan.

"Hari ini ada penambahan 41 kasus positif baru. Dalam sepekan terakhir totalnya ada 172 kasus positif baru. Kami terus melakukan pelacakan, penapisan, serta tes usap massal guna memutus rantai penyebaran virus," katanya.

Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi total 3.663 kasus dengan perincian 3.453 pasien sudah sembuh, 51 pasien meninggal dunia, 60 pasien dirawat di rumah sakit, dan 99 orang menjalani karantina.

Menurut Alamsyah, 29 dari 60 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 22 dari 99 orang yang menjalani karantina di fasilitas isolasi sudah diizinkan kembali ke rumah masing-masing setelah hasil pemeriksaan menunjukkan mereka sudah bebas dari infeksi virus corona.

Ia kembali mengingatkan warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus corona."Kami ingatkan sekali lagi bahwa pandemi virus ini belum berakhir. Warga diimbau tetap menjalani aktivitas dengan berpedoman pada anjuran kesehatan dari pemerintah," katanya.

"Jangan lengah dan kendur, protokol kesehatan secara ketat harus terus dijalankan dengan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab," kata Alamsyah.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya