Pengamat Perkotaan: Monas Dipolitisasi Pemerintah Pusat dan DKI

Minggu, 18 Oktober 2020 10:07 WIB

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Dian Triyuli H

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat dijadikan sebagai arena pertarungan politik antara pemerintah pusat dan DKI. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan pemanfaatan tanpa berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Ia mencontohkan revitalisasi sisi selatan dengan membangun plaza hingga penyelenggaraan Formula E. Anies tetap ingin di Monas sementara pusat melarang sebagai kawasan cagar budaya nasional dan ring 1. “Ini menunjukkan siapa yang berkuasa atas Monas," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Pernyataan Nirwono merespons tiga tahun kepemimpinan Anies. dilantik pada 16 Oktober 2017 bersama wakil gubernur Sandiaga Uno. Sandiaga mundur dan digantikan Ahmad Riza Patria.

Revitalisasi Monas terus berjalan meski banyak pohon ditebang. Namun, kata dia, pemerintah pusat justru mempersoalkan penggunaan Monas sebagai lintasan balap Formula E yang rencananya digelar tahun ini.

Kepada publik, pemerintah pusat semula menyampaikan bahwa Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Monas menyetujui rencana itu. Pemerintah DKI juga tidak meminta persetujuan dari pusat. Padahal, Monas adalah kawasan cagar budaya.

Kemudian muncul juga polemik Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI tidak dilibatkan untuk mengeluarkan rekomendasi. DKI baru mengantongi rekomendasi dari Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI. Hingga akhirnya komisi pengarah mengizinkan perhelatan Formula E di Monas yang kini tertunda karena pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Bentuk politisasi Monas berikutnya tampak dari pembangunan stasiun moda raya terpadu (MRT) Fase 2A. Dia menyebut, ada penebangan pohon-pohon besar di sisi barat Monas, tapi tidak terjadi perdebatan lagi.

Pembangunan ini, kata dia, dilakukan di tengah pandemi Corona, sehingga konsentrasi masyarakat tidak mengarah ke sana. Nirwono menduga, PT MRT Jakarta juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Pemerintah pusat lalu menyetujui, meski harus dibangun di kawasan cagar budaya, karena memandang MRT proyek strategis nasional. Selain itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga yang merealisasikan pembangunan MRT di Ibu Kota sewaktu menjabat gubernur DKI.

Tidak ada yang mempersoalkan atau memperdebatkan ketika pohon-pohon bagian barat Monas yang akan menjadi bagian dari stasiun bawah tanah MRT ditebangi. "Itulah gambaran politisasi Monas," ujar Nirwono.




Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

28 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

58 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

2 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya