Pengerjaan MRT Fase 2 Terancam Molor karena Pandemi Covid-19

Senin, 19 Oktober 2020 09:00 WIB

Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup pada Rabu, 26 Agustus 2020. Penutupan jalan tersebut dalam rangka pengerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) fase dua mulai 26 Agustus hingga 9 September 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar mengungkap kendala pengadaan paket kontrak CP202, CP205, dan CP206 dalam proyek MRT Fase 2. Menurut dia, pandemi Covid-19 menyebabkan risiko tinggi terhadap keseluruhan proyek ini. Minat kontraktor untuk berkontribusi pun jadi minim.

"Selain itu, faktor minimnya keterlibatan dan ketertarikan kontraktor Jepang menyebabkan posisi tawar kontraktor Jepang khususnya untuk paket railway systems dan rolling stock menjadi sangat tinggi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Ahad malam, 18 Oktober 2020.

Paket kontrak CP202 merupakan pengerjaan infrastruktur dari Harmoni-Mangga Besar. Sementara CP205 untuk sistem perkeretaapian dan rel, lalu CP206 untuk pengadaan kereta alias rolling stock. Sementara paket CP201 untuk pembangunan terowongan stasiun Bundaran HI sampai Harmoni tengah berjalan dengan progres 8,38 persen.

Karena kendala ini, tutur William, pihaknya membagi dua segmen operasional MRT Fase 2A. Segmen 1 adalah rute Bundaran HI-Harmoni yang rencananya rampung Maret 2025. Segmen kedua dari Harmoni-Kota yang kemungkinan besar operasionalnya mundur ke pertengahan 2027.

MRT Fase 2 terdiri dari Fase 2A (Bundaran HI-Kota) dan Fase 2B dengan melanjutkan lintasan hingga ke depo di Ancol Barat, Jakarta Utara. Total akan ada delapan stasiun bawah tanah dengan panjang 7,8 kilometer.

Advertising
Advertising

Menurut William, pengadaan paket CP202 gagal lantaran risiko konstruksi lapangan yang cukup tinggi. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, lanjut dia, juga menyebabkan peserta lelang meminta waktu penyelesaian proyek lebih panjang.

Namun, pengadaan paket CP205 saja sudah diperpanjang hingga empat kali. Selain masalah Covid-19, dia memaparkan, peserta lelang beralasan kebijakan penggunaan produk komunikasi tertentu tak bisa disediakan kontraktor Jepang.

"Dan yang terbaru peserta lelang melihat adanya resiko interfacing antar pekerjaan paket sipil dan paket sistem perkeretaapian," ucap dia.

Sementara itu, proyek MRT Fase 2 tak bisa dibuka untuk kontraktor dari negara lain. William berujar, peserta lelang wajib dari Jepang. Musababnya, proyek ini dibiayai Japan International Cooperation Agency Official Development Assistance (JICA ODA) Loan dengan skema Special Terms for Economic Partnership (Tied Loan).

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

9 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sepinya Jakarta pada Hari Pertama Lebaran 2024

17 hari lalu

Sepinya Jakarta pada Hari Pertama Lebaran 2024

Jakarta sepi pada hari pertama Lebaran 2024. Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat pun tampak lenggang.

Baca Selengkapnya