Zona Merah di Bodebek Menurun, Sisa Kabupaten Bekasi

Selasa, 20 Oktober 2020 04:07 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan inspeksi dan operasi gabungan di Mall The Park Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Oktober 2020. Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok untuk mempermudah proses pemantauan penanganan Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) sebagai penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Jabar. Depok juga sengaja dipilih karena sekaligus tengah menggelar pilkada serentak. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, pengendalian penyebaran Covid-19 di zona Bodedek relatif terkendali. “Bodebek sudah konsisten selama tiga minggu hanya satu zona merah, sehingga mudah-mudahan betul-betul bisa clear,” kata dia di Bandung, Senin, 19 Oktober 2020.

Ridwan Kamil mengatakan di Jawa Barat saat ini hanya tersisa 2 zona merah penyebaran Covid-19. “Alhamdulillah zona merah sekarang hanya dua, sempat tujuh, lima, tiga , sekarang dua. Minggu ini laporannya yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon,” kata dia.

Baca Juga: Kota Bogor Dua Pekan Zona Merah, Bima Arya: Sudah Turun Menjadi Zona Oranye

Menurut dia, zona Bodebek juga akan menjadi prioritas penyuntikan vaksin. Pemerintah misalnya menyiapkan rencana untuk memulai vaksinasi Covid-19 bulan depan. Jawa Barat misalnya mengusulkan mendapat porsi dari vaksin Covid-19 tersebut, dan Bodebek menjadi lokasi mendapat prioritas pertama. “Dan arahnya memang ke daerah yang epidemiologinya tinggi yaitu Jabodetabek,” kata Ridwan Kamil.

Ia mengatakan kasus rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat juga relatif menurun. Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah.

Advertising
Advertising

“Berita baiknya, tingkat kematian semakin menurun. Di minggu ini tingkat kematian kita ada di 1,85 persen, Alhamdulillah. Dan tingkat kesembuhan juga menaik di angka 67 persen. Saya kira dua berita indikator yang mengindikasikan apa yang kita upayakan itu membuahkan pada sebuah keterkendalian yang baik,” kata dia.

Menurut dia indeks angka penyebaran kasus Covid-19 juga relatif terkendali. “Angka reproduksi Covid kita hanya di 1,04, jadi
masuk ke rata-rata 1,” kata dia.

Ia mengatakan pemerintah Jawa Barat juga mengejar target standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk melakukan tracing. WHO mematok target tracing 1:30 untuk membantu menekan pengendalian penyebaran Covid-19.“Kita tahu, menuju standar WHO mendekat 1:30, satu sakit-30 yang dilacak, masih terkendali. Kita masih di 1:6, Jakarta kalau tidak salah itu 1:8. Itu akan kita penuhi dengan apa yang kita sebut relawan-relawan ini,” kata Ridwan Kamil.

Ia mengatakan dalam pekan ini testing dengan tes usap atau swab PCR diklaimnya sudah mengikuti standar WHO. “Jadi seluruh rakyat Jawa Barat kali 1 persen, sudah dilakukan tes PCR. Jadi tes PCR kita sudah 1 persen dari jumlah populasi Jawa Barat, di angka mendekati 50 juta jiwa (seminggu), di 500 ribu tes PCR,” kata dia.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

17 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

21 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya