Pemerintah Depok Data Fasilitas Kesehatan Tempat Vaksinasi COVID-19

Reporter

Antara

Jumat, 23 Oktober 2020 08:14 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok- Pemerintah Kota Depok Jawa Barat mulai mendata jumlah fasilitas kesehatan dan juga tenaga kesehatan yang ada untuk dijadikan tempat dilakukannya vaksinasi COVID-19. “Pendataan ini penting untuk mengetahui kemampuan Kota Depok melakukan vaksinasi per harinya," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Depok, Jumat, 23 Oktober 2020.

Kota Depok memiliki 38 Puskesmas, 24 rumah sakit, 175 klinik, 260 apotek dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah. Terdapat pula 1.366 tenaga kesehatan di puskesmas, 8.066 tenaga kesehatan di rumah sakit dan 1600 tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan lainnya.

Kota Depok juga memiliki 40 vaksinator yang sudah dilatih di provinsi. 40 orang vaksinator akan disebar ke 38 Puskesmas. “Vaksinator yang sudah dilatih itu, akan melatih tenaga kesehatan lainnya di Puskesmas."

Alur pelaksanaan vaksin COVID-19 juga sudah dibuat. Cara mencegah kerumunan akan diatur jadwal pelaksanaan vaksinasi.

Nova menjelaskan tenaga kesehatan akan menjadi prioritas pertama yang menerima vaksin, kedua TNI-POLRI, ketiga adalah profesi yang rentan dan terakhir masyarakat di wilayah zona merah.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan dalam simulasi dapat diketahui sebagai antisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi. Pemerintah setempat harus memastikan jumlah puskesmas mencukupi atau memadai untuk melaksanakan vaksinasi secara massal.

Jika tidak memadai, harus disiapkan tempat lain seperti gedung serba guna atau GOR lapangan bulutangkis dan semacamnya untuk bisa disiapkan sebagai tempat vaksinasi.

Selain itu kata dia Dinkes Jawa Barat telah mendata jumlah dan kondisi kulkas untuk menyimpan vaksin yang dimiliki oleh Puskesmas tidak rusak dan benar-benar sudah siap.

Dinas sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat agar secepatnya mengganti kulkas tempat penyimpanan vaksin yang rusak. Ia berharap upaya yang telah dilakukan akan mendapat hasil yang optimal. “Karena vaksin COVID-19 yang dilakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi, menjadi percontohan nasional."

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya