Libur Panjang, Pekerja Cuti Lebih Awal untuk Pulang Kampung

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Oktober 2020 15:45 WIB

Pekerja tiket bus menunggu calon penumpang di Terminal Pulogebang di Jakarta Timur, Senin, 1 Juni 2020. Semula penghentian sementara pelayanan bus AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hanya sampai 31 Mei 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada pekan depan dimanfaatkan warga Jakarta untuk pulang kampung. Mereka bahkan mengambil cuti lebih awal agar liburnya lebih awal.

"Hari ini saya ambil cuti tahunan untuk hari Senin (26/10) dan Selasa (27/10) jadi bisa nyambung ke cuti bersama sampai Senin (2/11)," kata penumpang bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Budi Fachiroz (39), Jumat, 23 Oktober 2020.

Budi bekerja di salah satu perusahaan ritel di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Namun sejak Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha 2020, belum sempat pulang kampung akibat Covid-19.

Pria beristri dengan dua anak itu memilih pulang kampung seorang diri ke kampung halaman di Padang, Sumatra Barat.

"Paling pulang kampung seminggu, soalnya kerja dan keluarga di Jakarta semua. Mungkin bulan depan saat mulai kerja lagi baru balik ke Jakarta," katanya.

Advertising
Advertising

Pernyataan serupa juga disampaikan Lisda (25) yang memilih cuti kerja lebih awal agar memiliki waktu panjang berlibur di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Sudah mumet aja sama situasi kerja di Jakarta selama Covid-19. Kebetulan kerjaan aku memungkinkan dilakukan di mana saja, tidak ada batasan tempat. Biar lebih fresh saya mau lama-lama di Bandung selama akhir bulan ini," kata pekerja di salah satu perusahaan konten kreator media sosial di Jakarta Pusat itu.

Situasi di Terminal Pulogebang tampak kembali ramai dengan sejumlah penumpang tujuan lintas provinsi.

Ruang tunggu di lantai Mezanin tampak didatangi sejumlah penumpang yang membawa sejumlah barang menggunakan tas besar serta tentengan kardus.

Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang Afif Muhroji mengatakan jumlah penumpang bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) hingga Kamis, 22 Oktober 2020 relatif normal.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan dengan bus AKAP berjumlah 845 orang menggunakan 158 armada bus. Namun diperkirakan jumlah tersebut mengalami peningkatan pada Jumat siang.

"Kalau persiapan terkait libur panjang memang kami belum ada rapat-rapat koordinasi, tapi kami sudah siap untuk
sediakan bus ke tempat tujuan masing-masing," katanya.

Afif mengatakan Terminal Pulogebang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada penumpang mulai dari pintu kedatangan penumpang hingga di dalam bus.

Protokol kesehatan yang dimaksud berupa pengukuran suhu tubuh di gerbang masuk, pengisian buku tamu hingga kewajiban membawa surat keterangan sehat dari dokter.

"Kalau di dalam bus tetap kapasitas 50 persen, jaga jarak, wajib masker dan cuci tangan. Harus ada surat kesehatan bebas pilek dan batuk, penumpang harus isi data, kalau penumpang tidak membawa syaratnya bisa kami bantu," katanya.

Tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 telah ditetapkan sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada 29 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020 jatuh pada hari Sabtu dan Ahad yang merupakan libur akhir pekan.

Berita terkait

Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

12 hari lalu

Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, akan menghadiri KPU pada hari ini, Rabu, 24 April 2024. Dia mengaku telah mengambil cuti dari jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

15 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

19 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

21 hari lalu

Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

35 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

37 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Paskah dan Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

39 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Paskah dan Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

PT KAI menambah jumlah perjalanan KA Jarak Jauh untuk mengantisipasi lonjakan Paskah dan long weekend pada periode 29-31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

50 hari lalu

Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia minta cuti ayah tidak hanya untuk ASN tapi juga diberikan pada pekerja swasta.

Baca Selengkapnya

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

53 hari lalu

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

Aparatur sipil negara (ASN) akan mendapat hak cuti mendampingi istri melahirkan hingga 60 hari. Aturan ditargetkan rampung April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Aturan Suami Dapat Cuti saat Istri Melahirkan

53 hari lalu

Pemerintah Godok Aturan Suami Dapat Cuti saat Istri Melahirkan

Sudah diberlakukan di beberapa negara. Sedangkan di Indonesia masih dibahas bersama stakeholder terkait.

Baca Selengkapnya