Petugas memproses hasil sampel tes usap antigen karyawan di laboratorium mini di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020. Layanan laboratorium mini tes usap antigen yang menyasar pegawai BPKP, auditor, dan tamu pimpinan BPKP tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap pegawai dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang dinyatakan sembuh hingga hari ini tercatat 84.430 orang dari total kasus positif 99.158 orang. Pada hari Jumat, kasus sembuh mencapai 1.092 orang.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, jumlah pasien sembuh itu naik menjadi 85,1 persen dari sebelumnya 84,9 persen.
Jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 12.590 orang. Kasus meninggal 2.138 orang atau 2,2 persen dari total kasus positif.
Sampai Kamis 22 Oktober, Dinas Kesehatan DKI telah memeriksa 1.599.892 spesimen dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Dari jumlah tes itu, persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir berada di angka 10,5 persen. Sebelumnya, angka positivity rate DKI mencapai 10,8 persen.
Angka positivity rate ini masih jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk satu kawasan. WHO menetapkan positivity rate lima persen untuk menetapkan kawasan itu masuk kategori kawasan aman.
Persentase kasus positif di Jakarta sejak awal pandemi tercatat 8,4 persen.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan pasien Covid-19 di Ibu Kota bertambah 952 orang pada hari ini. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut angka itu terdiri dari 852 kasus yang baru dites swab PCR hari ini dan 100 kasus 21 Oktober yang baru dilaporkan.