Terpopuler Metro: Demo Tuntut Anies Baswedan Turun, Wanita Mau Bakar Balai Kota

Kamis, 29 Oktober 2020 09:06 WIB

Gubernur Anies Baswedan seusai pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada Senin, 26 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan orang dari Gerakan Jaga Indonesia demo menuntut Gubernur Anies Baswedan turun dari jabatannya, di depan gerbang Balai Kota, Rabu, 28 Oktober 2020.

Berita soal tuntutan agar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menjadi trending dari Rabu sore hingga Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Pendemo Tuntut Anies Baswedan Mundur, Gerindra: Harus Cerdas

Selain itu seorang perempuan paruh baya ingin membakar Blok G Balai Kota DKI pada Selasa, 27 Oktober 2020, sekitar pukul 12.20. Dari dalam tas wanita tersebut ditemukan bensin di dalam botol air mineral dan karton yang diduga ingin digunakan untuk bakar gedung Blok G Balai Kota.

- Puluhan Orang Demo Tuntut Anies Baswedan Turun: Tidak Mensejahterakan Rakyat

Advertising
Advertising

Puluhan orang dari Gerakan Jaga Indonesia berunjuk rasa di depan gerbang Balai Kota DKI pada Rabu, 28 Oktober 2020, menuntut Gubernur Anies Baswedan turun dari jabatannya. "Kami menuntut Anies turun dari jabatannya karena tidak mensejahterakan rakyat," kata Sekretaris Gerakan Jaga Indonesia DKI Aldi Nababan.

Menurut dia, kebijakan Anies juga kerap bertentangan dengan pemerintah pusat. Saat demo besar-besaran menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang ingin dicegah pemerintah, justru Anies hadir di tengah massa. "Anies masuk ke tengah-tengah pertempuran. Bahkan anak-anak yang harusnya sekolah dibolehkan demo," ujarnya.

Selain itu, selama masa unjuk rasa ini Anies Baswedan terkesan mendukung gerakan massa yang melakukan aksi di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan lain Anies yang juga menyusahkan warga adalah penyelenggaraan Formula E dan penanganan banjir yang tidak pernah selesai. "Kami akan terus demo sampai Anies lengser. Tuntutan kami tetap Anies turun dan diadili."<!--more-->

- Wanita yang Hendak Bakar Balai Kota DKI Mengaku Presiden, Wapresnya Rhoma Irama

Pemerintah DKI Jakarta melaporkan dugaan tindakan percobaan pembakaran gedung Blok G Balai Kota DKI yang dilakukan wanita bernama Emawati ke polisi. Kepala Biro Umum DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan awalnya Pemprov DKI Jakarta tidak ingin memperkarakan kasus upaya pembakaran ini ke polisi.

Namun, wanita paruh baya tersebut justru kembali berulah dengan melaporkan anggota TNI yang membantu menenangkannya ke Pusat Polisi Militer TNI (Puspom TNI), dengan tuduhan penganiayaan."Semalam kami laporkan kembali ke Polsek Gambir, karena dia yang lebih dulu melaporkannya anggota TNI ke Polisi Militer," kata Budi saat dihubungi, Rabu.

Puluhan massa yang menamakan diri Gerakan Jaga Indonesia berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, 28 Oktober 2020. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan turun dari jabatannya karena kebijakannya kerap bersebrangan dengan pemerintah pusat. Tempo/Imam Hamdi

Wanita bernama Emawati diduga ingin membakar Blok G Balai Kota DKI pada Selasa, 27 Oktober 2020, sekitar pukul 12.20. Dari dalam tas wanita tersebut ditemukan bensin di dalam botol air mineral dan karton yang diduga ingin digunakan untuk bakar gedung Blok G Balai Kota.

Budi menduga wanita paruh baya tersebut mengalami gangguan mental. Wanita tersebut mengaku datang ke Balai Kota DKI untuk mengirim surat ke bagian Biro Ekonomi Sekretariat Daerah.

Namun begitu sampai di kantor Biro Ekonomi di lantai 12 Blok G, wanita tersebut memaksa masuk dan terus meracau. Petugas pengamanan dalam Balai Kota pun mencoba menenangkannya."Tapi tidak bisa. Akhirnya pamdal minta bantuan sama petugas polisi dan TNI yang membantu menjaga."

Petugas pengamanan, kata dia, mengambil tas Emawati karena dia juga mengancam hendak membakar Blok G Balai Kota DKI itu. Setelah tas diperiksa, polisi dan anggota TNI menemui bensin di dalam botol air mineral dan kertas karton yang digulung. "Bensin dan kertas itu yang diduga untuk membakar gedung. Sebab ancamannya itu," ujarnya.

Tak terima, kata dia, setelah dibebaskan wanita tersebut justru melaporkan anggota TNI Serka Saryoko yang membantu menenangkannya di Balai Kota ke Polisi Militer.

Biro Umum, kata Budi, awalnya tidak ingin melanjutkan perkara tersebut karena melihat kondisi Emawati yang tidak stabil. Ia menduga wanita itu mengalami gangguan kejiwaan karena bahasa yang digunakan tidak beraturan.

Bahkan surat yang dibawa wanita yang hendak bakar Balai Kota DKI itu ke Biro Umum sangat berantakan dan sulit dipahami. "Dalam satu kalimat dia menulis dari yang berwenang Ibu Negara RI Emawati. Dia juga mengaku sebagai presiden dan wakilnya Rhoma Irama. Ada juga surat ditujukan ke Pimpinan Kapolsek Cawang Otista Jatinegara," ucapnya. "Bahasanya aneh."

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 menit lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

13 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

23 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya