Demo Minta Anies Baswedan Mundur, Warga DKI: Saya yang Penting Stadion Dibangun

Kamis, 29 Oktober 2020 15:33 WIB

Puluhan massa yang menamakan diri Gerakan Jaga Indonesia berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, 28 Oktober 2020. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan turun dari jabatannya karena kebijakannya kerap bersebrangan dengan pemerintah pusat. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga DKI tak mempermasalahkan ada puluhan orang demo menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Demo sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Jaga Indonesia itu berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 28 Oktober 2020. Mereka menyebut Anies tidak mensejahterakan rakyat.

Menanggapi demo itu, warga Jakarta Selatan Andri Firmansyah, 30 tahun, mengatakan unjuk rasa boleh saja dilakukan asal tujuannya jelas. "Silahkan demo kalau memang ada yang diperjuangkan," kata Andri, Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurut warga Kalibata itu, sejauh ini kinerja Anies cukup baik. Dalam menanggulangi wabah Covid-19 misalnya, Andri menilai Pemerintah DKI lebih sigap dari pemerintah pusat.

Andri menilai kebijakan pemerintah pusat cukup bias dalam menanggulangi wabah sehingga kasus Covod-19 di berbagai daerah masih tinggi. "Dan bisnis tetap drop."

Soal penanganan banjir Jakarta, Andri mengatakan belum ada Gubernur DKI yang bisa menanggulangi banjir di Ibu Kota. "Kalau soal banjir Gubernur siapa pun di Jakarta pasti ngalamin."

<!--more-->

Andri berharap Anies Baswedan bisa menepati janjinya membangun Jakarta International Stadium. Sebabnya stadion Persija tersebut telah ditunggu warga Jakarta. "Buat saya yang penting stadion dibangun. Itu yang nggak pernah dilakuin sama gubernur-gubernur sebelumnya," ujarnya.

Warga Slipi, Warnida Dharmawati, juga menyampaikan sikap serupa. Menurut dia, demo menjadi bagian kritik masyarakat untuk pemerintah.

"Silahkan kritik kalau ada yang kurang. Tapi juga berikan solusi yang membangun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam demo di depan Balai Kota DKI, Sekretaris Gerakan Jaga Indonesia DKI Aldi Nababan menyoroti kebijakan Anies yang kerap bertentangan dengan pemerintah pusat. Saat unjuk rasa besar-besaran menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang ingin dicegah pamerintah, justru Anies hadir di tengah massa.

Baca juga: Puluhan Orang Demo Tuntut Anies Baswedan Turun: Tidak Mensejahterakan Rakyat

"Anies masuk ke tengah-tengah pertempuran. Bahkan anak-anak yang harusnya sekolah dibolehkan demo," ujarnya.

Anies Baswedan juga terkesan mendukung gerakan massa yang demo di masa pandemi Covid-19. Kebijakan lain Anies yang juga menyusahkan warga adalah penyelenggaraan Formula E dan penanganan banjir yang tidak pernah selesai. "Kami akan terus demo sampai Anies lengser. Tuntutan kami tetap Anies turun dan diadili," ujarnya. "Kami menuntut Anies turun dari jabatannya karena tidak mensejahterakan rakyat."

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

8 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

18 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya