Massa PA 212 Belum Datang, Jalan Depan Kedubes Prancis Masih Dibuka

Senin, 2 November 2020 10:17 WIB

Djakarta Theater Jl MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (17/4). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan M.H. Thamrin di depan Kedutaan Besar Prancis masih dibuka hingga pukul 10.00, Senin, 2 November 2020. Penyebabnya, massa dari Persatuan Alumni 212 atau PA 212 belum datang untuk berdemo, sehingga polisi belum menutup jalan tersebut.

"Penutupan dilakukan apabila situasi pengunjuk rasa sudah cukup banyak, harap pengguna jalan memaklumi," ujar Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq saat dihubungi, Senin, 2 November 2020.

Baca Juga: Hari Ini Ada 2 Demo, Polisi Alihkan Lalu-lintas di Sekitar Istana Merdeka

Adapun ruas jalan yang ditutup selama demo berlangsung antara lain Jalan M.H. Thamrin, Jalan Sunda, dan Jalan Timor. Saat ini, ketiga jalan itu masih bisa dilalui pengendara motor dan mobil.

Guntur mengimbau kepada peserta aksi PA 212 agar mematuhi protokol kesehatan dan secara tertib menyampaikan aspirasi.

Advertising
Advertising

PA 212 berencana menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Prancis di depan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin siang sekitar pukul 13.00. Demo itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah Prancis yang membiarkan Majalah Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad.

"Ayo, kepung Kedubes Prancis!" ujar poster ajakan demo yang dikirimkan Ketua Media Center Persatuan Alumni 212 Novel Bamukmin kepada Tempo, Senin pagi.

Selain mengajak mengepung Kedutaan Prancis, dalam tuntutannya massa juga mengajak masyarakat memboikot produk buatan Prancis. Novel menjelaskan demonstrasi hari ini akan dimulai setelah ibadah solat zuhur berjamaah dan juga sekaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad.

Soal estimasi massa yang akan hadir dalam demo tersebut, Novel belum bisa merincinya secara pasti. "Diperkirakan puluhan ribu hingga ratusan ribu massa yang datang," ujar Novel.

Selain di Indonesia, unjuk rasa mengecam pemerintah Prancis juga terjadi di beberapa negara-negara yang mayoritas penduduknya umat Islam. Sejumlah demonstran yang turun ke jalan menyerukan boikot untuk produk-produk asal Prancis.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

14 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

16 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

23 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya