Demo PA 212, Massa Injak Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron

Senin, 2 November 2020 15:25 WIB

Massa menginjak foto Presiden Prancis Emmanuel Macron saat demonstrasi di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin, 2 November 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta demonstrasi yang menuju Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, berebut menginjak foto Presiden Emmanuel Macron yang digelar di atas jalan. Aksi itu dilakukan atas protes terhadap pemerintah Prancis yang membiarkan Majalah Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad.

"Dajjal ini, dajjal wajib diinjek," ujar seorang peserta aksi saat menginjak foto tersebut, Senin, 2 November 2020.

Tak cuma memakai kaki, beberapa peserta aksi juga menggilas foto Macron menggunakan roda sepeda motor. Mereka juga mengabadikan aksi itu.

"Injek, yang mau lewat wajib injek!" perintah seorang peserta demo kepada massa yang lewat.

Siang ini ribuan orang memadati simpang Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Massa yang berasal dari PA 212 dan FPI itu tak bisa mendekati Kedutaan Besar Prancis karena terhalang barikade beton dan kawat duri yang polisi buat.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain di Indonesia, unjuk rasa mengecam pemerintah Prancis juga terjadi di beberapa negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim. Sejumlah demonstran yang turun ke jalan menyerukan boikot untuk produk-produk asal Prancis.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai tidak menghormati Islam dan komunitas umat muslim di seluruh dunia. Macron disebut telah menyerang lebih dari dua miliar umat Islam di seluruh dunia dan memicu perpecahan di kalangan umat beragama di dunia.

“Kebebasan berekspresi seharusnya tidak dilakukan dengan cara menodai kehormatan, kesucian, nilai-nilai kesucian agama dan simbol (agama),” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang kontroversial. Sejumlah negara telah menyampaikan kecamannya atas pernyataan Macron tersebut, sementara aksi boikot produk Prancis telah diserukan di beberapa negara termasuk Kuwait, Qatar dan Turki.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

6 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

15 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya