TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Jakarta kembali bertambah 774 orang pada Rabu, 4 November 2020. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan jumlah tersebut berasal dari pemeriksaan 7.205 orang dengan jumlah 8.787 spesimen.

"Dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 108.620 kasus," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Pada saat ini, rasio tes PCR per 1 juta penduduk telah mencapai 123.086. Sedangkan, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 46.840 orang.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 172 kasus menjadi 8.472 orang baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.

Hingga hari ini sebanyak 97.833 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan 90,1 persen. Data corona DKI mencatat sebanyak 2.315 orang meninggal karena Covid-19 dengan tingkat kematian 2,1 persen. "Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Adapun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,1 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. Angka itu jauh di atas standar WHO yang menetapkan batas aman kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga: Update Corona Jakarta: Pasien Covid-19 Tambah 617 Orang Hari Ini

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19. Berdasarkan data terakhir pada 1 November, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 RS rujukan. Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 5.782, persentase keterisiannya sebesar 52 persen. "Untuk tempat tidur ICU sejumlah 793, persentase keterisiannya sebesar 58 persen."