TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bernama Andry Satrio Panjaitan (28) asal Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur, dilaporkan sebagai orang hilang oleh keluarganya. Andry dilaporkan hilang selama sepekan dan belum pulang ke rumah, sejak Rabu 28 Oktober 2020.
"Dia pergi sekitar pukul 22.30 tanpa bilang permisi mau ke mana," kata orang tua Andry, Loide Siregar di Jakarta, Rabu malam, 4 November 2020.
Loide menjelaskan anak keduanya itu berprofesi sebagai kontraktor. Keluarga baru mengetahui Andry hilang setelah warga setempat menemukan motor korban di jalanan dekat rumah sekitar pukul 04.00 pagi.
"Warga memanggil kami, bilang kalau motor anak saya ditemukan di pinggir jalan dekat rumah. Posisi motor jatuh miring dengan kunci dan ada senjata golok di sampingnya," kata Loide.
Keluarga Andry telah berusaha mencari pria itu ke berbagai tempat. Mereka melaporkan kehilangan anaknya tersebut ke Polda Metro Jaya dengan laporan B/15.061/X/YAN.2.4/2020/SPKT PMJ.
<!--more-->
"Selama ini dia baik baik saja. Kami sudah mencari ke tempat kerja, teman dekat dan juga pacarnya" ujar Loide.
Kakak Andry, Lena Panjaitan mengungkapkan, sebelum menghilang, adiknya pernah membuat status di media sosial instagram miliknya dengan tulisan 'dari pagi kayak ada yang mantauin gw tapi siapa yah'.
Kemudian, pada hari Andry hilang, Lena juga melihat bahwa adiknya juga menulis status yang mencurigakan yakni, 'perasaan gw gak enak, ada apa yah'.
"Inikan aneh, tahu-tahu malamnya sudah hilang," kata Lena.
Lena berharap adiknya dapat segera ditemukan. Keluarga sudah berusaha semaksimal mungkin, namun belum ada kabar tentang perkembangan kasus orang hilang itu.
