TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menyiapkan sepuluh mobil derek untu bersiaga mengantisipasi kendaraan yang terjebak banjir di wilayah itu. Satu unit mobil derek ditempatkan di tiap kecamatan dan dua lainnya siaga di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat.
"Kami juga menyiapkan rambu pemberitahuan lokasi banjir atau genangan dan jika akan dipasang lampu saat malam hari," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Sudinhub Jakarta Barat M Wildan Anwar di Jakarta, Senin, 9 November 2020.
Suku Dinas Perhubungan juga menyebar 50 petugas yang akan mengatur lalu lintas jika terjadi genangan atau banjir di tiap wilayah. Para petugas itu akan piket di posko siaga bencana di setiap kawasan kecamatan.
Empat personel ditugaskan di masing masing kecamatan. Sisanya siaga di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Rawa Buaya.
Personel “jatah” dua kecamatan yang tidak termasuk kawasan rawan genangan atau banjir, yakni Tambora dan Tamansari, diperbantukan di wilayah lain jika diperlukan. "Kalau perlu tambahan petugas, yang dari dua kecamatan ini akan diperbantukan."
Suku Dinas memasang rambu-rambu pemberitahuan mengenai lokasi yang tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor saat banjir di suatu lokasi.