Soal Vaksin Covid-19, Wagub Riza Patria: Pemprov Tunggu Pusat

Senin, 9 November 2020 20:21 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna pandangan fraksi terhadap APBD-P 2020 di DPRD DKI, 5 Oktober 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih menunggu pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, serta Satuan Tugas Covid-19, terkait vaksinasi.

Menurut dia, ketika sudah ada, pemerintah pusat yang akan mengatur pembagian vaksin Covid-19. “Kami sebagai Pemprov hanya menerima saja berapa jumlahnya, kapan, totalnya berapa, tahapannya bagaimana,” ujar Riza pada Senin, 9 November 2020.

Baca Juga: Kabupaten Tangerang Prioritaskan 4 Kelompok Ini Dapat Vaksin Covid-19

Menurut Riza, pemerintah pusat nantinya akan mengambil kebijakan terkait alokasi vaksin, bagaimana pengaturan, serta siapa yang menjadi prioritas. Menurut informasi yang ia terima,pemberian vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, relawan, serta petugas yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat terkait hal itu. “Prinsipnya kami mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat, dalam rangka pencegahan penanganan maupun vaksinasi terkait Covid-19,” tutur Riza.

Advertising
Advertising

Ilustrasi Vaksin Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, masih membahas peta jalan (roadmap) vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Roadmap ini nantinya akan menjadi panduan dalam tahapan vaksinasi termasuk di dalamnya panduan terkait penerima vaksin, jadwal vaksin, serta alur distribusi vaksin," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 5 November 2020.

Wiku mengatakan sejalan dengan adanya roadmap ini, diharapkan masyarakat dapat bersabar hingga adanya vaksin dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Ia pun meminta agar masyarakat tak khawatir tentang keamanan dari vaksin yang nanti akan digunakan pemerintah.

Nantinya, Wiku mengatakan pendistribusian vaksin akan menyesuaikan dengan urutan prioritas. Seperti yang utama adalah kelompok berisiko dan penduduk dengan resiko wilayah tinggi. Pemerintah, kata dia, saat ini juga tengah mengakselerasi persiapan logistik dan SDM untuk vaksinasi Covid-19.

Ia menyebut sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih optimistis bahwa para peneliti akan mampu mengembangakan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif. Beragam vaksin potensial, disebut Wiku tengah dikembangkan di berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya itu telah masuk ke tahapan uji klinis fase 3.

ADAM PRIREZA | EGY ADYATMA

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 menit lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

14 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

14 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

15 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya