Rizieq Shihab Cerita Pengesahan Omnibus Law dan Ketua DPR Puan Maharani

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 15 November 2020 04:15 WIB

Ratusan buruh melakukan aksi Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Aksi ini diikuti oleh ratusan buruh dari berbagai aliansi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin FPI (Front Pembela Islam) Rizieq Shihab menyinggung Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dalam pidatonya di peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari, 15 November 2020.

Rizieq mengkitik minimnya pelibatan masyarakat dalam pembuatan undang-undang sapujagat itu.

"Yang namanya undang-undang sebelum disidangkan harus undang tokoh masyarakat. Undang ulamanya. Karena ada juga yang menyangkut ulama. Undang pengusaha, buruh dan mahasiswa. Tidak boleh langsung buat undang-undang," kata Rizieq yang disiarkan langsung di akun YouTube Front TV.

Dia menerangkan bahwa pemerintah beralasan Omnibus Law itu dibuat dengan niat baik memperlancar peluang usaha bagi masyarakat. Undang-undang itu juga meringkas 70 undang-undang ke dalamnya.

Rizieq juga mempertanyakan pengubahan halaman dalam pembuatannya. "Awalnya 800 jadi 900 halaman. Jadi seribuan halaman. Lalu 812 halaman jadi seribu sekian. Ini bikin undang-Undang atau kuitansi kopi."

Rizieq pun menyinggung anggota DPR yang belum membaca undang-undang tersebut saat disahkan. Padahal undang-undang yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu wajib dipatuhi begitu diketok palu untuk disahkan.

"Ini Dewan harus baca kata per kata sebelum disahkan."

Ia pun heran ketika Ketua DPR Puan Maharani bahkan belum membaca seluruh isi Undang-Undang Cipta Kerja saat diketok palu.

"Ketua DPR ditanya, bagaimana ibu apakah sudah baca semua? Iya sudah baca secara acak. Ketua DPR-nya saja kelasnya seperti ini. Tidak mau baca tuntas itu undang-undang. Kalau kau tidak baca tuntas tidak boleh kau ketok palu."

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

5 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

5 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

5 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

5 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

5 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

11 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

13 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

14 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

18 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

18 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya