Gara-Gara Libur Panjang, Zona Merah Jawa Barat Melonjak Jadi 7 Daerah

Rabu, 18 November 2020 00:11 WIB

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, zona merah di Jawa Barat bertambah jadi 7 daerah, setelah sepekan sebelumnya hanya ada di 3 daerah.

“Ada penambahan zona merah pasca libur panjang. Ini yang cukup signifikan. Tadinya kita hanya ada 3, sekarang naik jadi 7. Jadi mohon diwaspadai buat wilayah-wilayah,” kata dia, dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa, 17 November 2020.

Baca juga : Ribuan Orang Antusias Sambut Rizieq Shihab, Dinkes DKI: Seluruh

Pekan lalu hanya ada 3 daerah zona merah di Jawa Barat yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, serta Karawang. Pekan ini jumlahnya bertambah menjadi 7 daerah. Ridwan Kamil merincinya yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.

Ridwan Kamil mengingatkan khusus 3 daerah zona merah yang juga akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak. Yakni Karawang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Advertising
Advertising

“Ini adalah tiga daerah yang melaksanakan pilkada bersamaan minggu ini dengan status zona merah. Jadi ini harus kita waspadai, tolong di ingatkan sesama kita, kepada kepala daerah, dan juga masyarakat,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga :

Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah daerah yang masuk zona merah justru mendapat rapor terbaik dalam penilaian pengendalian Covid-19. Pemerintah Jawa Barat rutin menilai kinerja kabupaten/kota dalam pengendalian Covid dengan parameter tracing, treatment, prevention, governance, dan result.

“Yang paling baik adalah Kota Bekasi, walaupun zona merah, sebenarnya kinerja pemerintahnya luar biasa. Kemudian Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi, Kota Cimahi. Kota Cimahi walaupun zona merah, kinerjanya sebenarnya sudah sangat luar biasa. Terakhir Kota Sumedang,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi tengah mewaspadai adanya lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang sudah melewati batas standar WHO.

“Yang sedang kita waspadai adalah meningkatnya pasca libur panjang ini penggunaan ruang-ruang perawatan karena kami sudah melewati batas psikologis. Sekarang ada di 66 persen, kira-kira begitu. Mudah-mudahan terus kita kurangi,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pasca libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir Oktober 2020 ini, tidak setinggi lonjakan kasus pada libur panjang sebelumnya saat perayaan Iedul Adha pada Agustus 2020 lalu. “Kenaikan kasus di libur panjang ini tidak setinggi kenaikan waktu di libur panjang Agustus,” kata dia.

Dia mengklaim, kenaikan yang masih belum melampaui kenaikan libur panjang sebelumnya karena penerapan protokol kesehatan yang lebih baik. “Mudah-mudahan ini karena 3M diterapkan, pembatasan di destinasi pariwisata ditegakkan,” kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya