Polisi Jelaskan Soal UU Kekarantinaan yang Jadi Dasar Pemeriksaan Anies Baswedan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 18 November 2020 17:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penjelasan usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 17 November 2020. Selama 9 jam diperiksa, Anies mengaku diberikan 33 pertanyaan oleh penyidik. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menjelaskan pemeriksaan Anies Baswedan untuk memastikan status DKI Jakarta dalam masa pandemi Covid-19 ini. Anies diperiksa terkait adanya kerumunan massa dalam acara akad nikah putri Rizieq Shihab dan gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat berujar penyelidikan kasus itu rencananya menyasar pada Pasal 93 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Sementara undang-undang itu, kata dia, berkaitan dengan status daerah.

"Kalau status daerahnya tidak dalam PSBB, tidak dalam situasi dikarantina, maka undang-undang itu tidak dapat diberlakukan," kata Ade di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 November 2020.

Karena alasan itu, Ade mengatakan penyidik memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi. Menurut dia, salah satu pihak yang punya wewenang menjelaskan status Jakarta adalah Anies.

"Penyidik menganggap keterangan Gubernur dibutuhkan untuk, pertama menentukan status DKI saat kegiatan (pernikahan putri Rizieq Shihab) dilaksanakan itu seperti apa, PSBB, PSBB transisi, atau tidak ada PSBB," ujar Ade.

Advertising
Advertising

Saat ini, DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Pada 8 November lalu, Anies Baswedan mengumumkan memperpanjang masa PSBB transisi selama 14 hari. Artinya, massa status itu berlangsung mulai 9 hingga 22 November 2020. Perpanjangan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.100 Tahun 2020.

Anies Baswedan telah memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai klarifikasi kemarin, Selasa, 17 November 2020. Proses klarifikasi berlangsung lebih dari 9 jam. Anies mengaku dirinya diberikan 33 pertanyaan.

“Tadi disampaikan menjadi laporan sebanyak 23 halaman,” ujar Anies di Polda Metro Jaya, kemarin.

Pernikahan putri Rizieq Shihab, yakni Syarifah Najwa dilakukan berbarengan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Front Pembela Islam (FPI) selaku panitia acara, melangsungkan kegiatan tersebut di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 14 November lalu. Acara ini dihadiri oleh ribuan orang.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya