TEMPO.CO, Jakarta - Tagar #AniesForPresidentRI2024 trending di media sosial Twitter hari ini, Rabu 18 November 2020. Sampai berita ini ditulis, pukul 20.19 WIB, telah ada 14 ribu cuitan yang menggunakan tagar itu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, mengatakan salah satu faktornya adalah Anies Baswedan sebagai satu-satunya orang di luar gerbong pemerintah yang namanya kerap muncul di berbagai survei calon presiden potensial pada 2024.

Selain itu, kata dia, pemeriksaan klarifikasi oleh Polda Metro Jaya kepada Anies terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di hajatan Rizieq Shihab membuat pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu makin semangat. “Tanpa diperiksa pun loyalis Anies akan ngotot mengusungnya maju Pemilihan Presiden 2024,” kata Adi saat dihubungi.

Adi menyebutkan, dalam beberapa survei nama Anies kerap disandingkan bersama Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil sebagai yang potensial maju di Pilpres 2024. Meski begitu, kata dia, perlu dicek siapa saja yang menyuarakan tagar #AniesForPresidentRI2024 di Twitter. “Kalau yang bikin tagar pendukung garis keras Anies, berarti tak ada yang spesial. Karena mereka memang ngotot ingin majukan Anies meski belum punya dukungan partai politik,” ujar Adi.

Selain itu, Adi mensinyalir adanya dendam politik dari pembuat tagar. Kemungkinan besar, kata dia, karena pilihan mereka gagal memenangkan Pilpres 2019 lalu. Hal itu pula yang diduga mendasari mereka sejak dini mengusung Anies maju dalam pesta politik 2024 mendatang. Namun, kata dia, dukungan tersebut bisa menjadi semu jika tak ada partai politik yang mengusung Anies.

Alasannya, dengan sistem politik saat ini, perlu dukungan dari partai politik untuk dapat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.
“Popularitas dan elektabilitas Anies bisa semu kalau tak dapat dukungan parpol. Anies boleh jadi buah bibir, tapi, tetap parpol yang menentukan segalanya,” kata Adi.