Pelaku Pembunuhan di Depok Ungkap Motifnya Menghabisi Nyawa Kakak Kandung

Jumat, 20 November 2020 07:05 WIB

Rumah kontrakan lokasi penemuan tulang belulang di dalam kamar masih di garis polisi, di Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis 19 November 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu 1x24 jam polisi mengungkap kasus penemuan mayat yang dikubur dalam rumah kontrakan di Sawangan, Depok.

Mayat yang ditemukan dalam posisi seperti duduk itu ternyata seorang pria berinisial D yang dibunuh oleh adik kandungnya sendiri berinisial J.

J ditangkap polisi di kawasan Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 20 November 2020 atau sehari setelah penemuan mayat itu pada Rabu lalu.

Kepada polisi, J mengungkapkan alasan membunuh kakak kandungnya itu. J mengatakan, ia menghabisi nyawa sang kakak karena kesal.

“Kadang suka marah-marah nggak jelas, salah dikit aja langsung bentak, langsung marah,” kata J kepada wartawan di Polres Depok, Kamis 19 November 2020.

Advertising
Advertising

J yang sehari-hari tinggal bersama kakaknya di rumah kontrakan tersebut, mengaku sangat kesal terhadap perlakuan kakaknya dan puncaknya pada bulan November 2020.

“Saya kurang hafal waktunya, pokoknya pas dia lagi tidur habis marah-marah, saya pukul pakai tabung gas 3 kg di bagian kepala bagian kiri satu kali dada satu kali dan saya sikut di bagian kelamin–nya 3 kali dan saya bekap pakai bantal,” kata J.

Setelah kakak kandungnya tak bernyawa, J mengatakan, ia dibantu seorang temannya menggali kamar kontrakan dan mengubur jasad sang kakak.

“Udah habis pikir, nggak tahu lagi mesti gimana udah bingung,” kata J.

J mengaku, hanya menghabiskan kurang lebih satu hari untuk menggali kamar kontrakan, “Ngegalinya habis maghrib, sambil dengerin musik dikencengin supaya nggak kedengeran,” kata J.

Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari temuan pemilik rumah kontrakan Sukiswo di salah satu kamar rumah itu.

Sukiswo yang mencurigai salah satu lantai di kamar itu kemudian menggalinya. Pada kedalaman 1,5 meter kemudian ditemukan tulang manusia. Ia pun melaporkan kasus ini ke aparat setempat.

Polisi kemudian menemukan mayat yang masih mengenakan kaos dan celana di dalam lubang tersebut. Belakangan diketahui mayat itu berinisial D.

Tak membutuhkan waktu lama, polisi mengungkap kasus pembunuhan ini. Mereka menangkap J di kawasan Pongkor, Bogor.

Polisi menjerat J dengan pasal berlapis 340 KUHP dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau 15 tahun penjara.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya