Tito Terbitkan Instruksi Mendagri, Asfinawati Sebut Unjuk Rasa Tak Bisa Dilarang

Jumat, 20 November 2020 22:21 WIB

Asfinawati. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua YLBHI Asfinawati menyatakan buruh dan mahasiswa bakal tetap demo meski ada Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2020. Dalam instruksi tentang penegakan protokol kesehatan untuk pengendalikan penyebaran Covid-19 itu, Mendagri Tito Karnavian mengancam memberhentikan kepala daerah yang tidak menegakkan protokol kesehatan.

"Kami masih akan terus melakukan demo," kata Asfinawati melalui pesan singkatnya, Jumat, 20 November 2020.

Asfinawati menjadi aktivis yang lantang menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dalam berbagai unjuk rasa aturan sapu jagat itu di Ibu Kota.

Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2020 tersebut diterbitkan setelah terjadi pelanggaran protokol kesehatan berupa kerumunan massa pada acara Maulid Nabi di Markas FPI Petamburan yang disertai pernikahan putri Rizieq Shihab pada Sabtu malam, 14 November lalu.

Menurut Asfinawati, Instruksi Mendagri itu juga berpotensi meredam unjuk rasa massa yang selama ini dilakukan di berbagai wilayah. Sebabnya unjuk rasa dianggap berpotensi melanggar protokol kesehatan karena menciptakan kerumunan.

Namun Instruksi Mendagri tidak bersifat mengatur publik, tetapi pejabat daerah. Jadi, unjuk rasa tidak bisa dilarang. "Pembatasan HAM menurut UUD hanya bisa dengan UU," ujarnya. "Unjuk rasa masih tetap bisa dilakukan selama menerapkan protokol kesehatan."

Asfinawati mempertanyakan kebijakan pemerintah yang langsung mengeluarkan Instruksi Mendagri terhadap kerumunan di acara Rizieq Shihab. Padahal banyak aktivitas yang berpotensi menyebabkan kerumunan.

Advertising
Advertising

"Kalau pelarangannya mencegah potensi kerumunan maka kereta, kantor, mall, pasar juga berpotensi ada kemungkinan kerumunan," ujarnya.

Baca juga: Dukung Instruksi Mendagri, DPRD DKI: Pelanggaran Protokol Covid-19 Terjadi di Semua Daerah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meneken instruksi untuk para gubernur, bupati, dan wali kota buntut sejumlah kerumunan yang terjadi belakangan ini. "Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat terbatas kabinet hari Senin, tanggal 16 November 2020 di Istana Merdeka Jakarta, yang di antaranya menegaskan konsistensi kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 dan mengutamakan keselamatan rakyat," demikian bunyi paragraf pertama Instruksi Mendagri tersebut.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

4 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

5 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

10 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

21 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya