Cerita Pengusaha Percetakan Soal Pencopotan Sejumlah Baliho Rizieq Shihab

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 22 November 2020 16:01 WIB

Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat 20 November 2020. Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Pencopotan sejumlah baliho Rizieq Shihab yang dikenal Imam Besar FPI, yang gencar dilakukan oleh anggota TNI berpotensi berpengaruh terhadap bisnis percetakan.

Pengusaha percetakan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Wisnu, memperkirakan pencopotan spanduk maupun baliho Rizieq Shihab yang mulai dilakukan beberapa hari terakhir bisa berpengaruh terhadap industri percetakan.

Baca juga : Pangdam Jaya Sebut Sudah Minta Satpol PP Copot Baliho Rizieq Shihab tapi Nggak Berani

"Saya lihat akan sedikit berpengaruh. Karena simpatisan Habib Rizieq yang biasanya buat pasti akan berkurang," kata Wisnu melalui pesan singkatnya, Ahad, 22 November 2020.

Menurut dia, pengaruh pencopotan spanduk FPI dan Rizieq tidak bakal berpengaruh besar terhadap industri percetakan di Ibu Kota. Sebabnya masih banyak pelanggan yang biasa mencetak spanduk dengan konten lain. "Berkurangnya hanya dari simpatisan Habib Rizieq saja."

Selain itu, Wisnu melihat kualitas spanduk hingga baliho Rizieq yang terpasang di DKI, cukup berkualitas. Ia menaksir spanduk yang dicetak dengan kisaran Rp 30 ribu per meter.
.
"Karena spanduk dan baliho Habib Rizieq dipasang di luar ruangan. Jadi kualitasnya lumayan bagus," ujarnya. Adapun harga cetak spanduk berada di kisaran Rp 20-30 ribu per meter.

Advertising
Advertising

Wisnu mengatakan percetakannya belum pernah mendapat pesanan spanduk maupun banner bergambar Rizieq. Namun percetakannya pernah menerima pesanan pembuatan masker dengan gambar Rizieq Shihab. "Lumayan untuk pesanan masker."

Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang berbadan tegap dengan pakaian loreng mencopot spanduk Rizieq yang berada di pinggir jalan. Baliho dengan wajah Rizieq bertuliskan "di bawah komando Imam Besar" ini diturunkan tak kurang dari satu menit. Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurrahman memastikan, dirinya yang memerintahkan penurunan baliho.

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

11 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

11 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

11 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

18 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

27 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

28 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

28 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

28 hari lalu

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

28 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, mengatakan area ledakan gudang peluru sudah kembali aman.

Baca Selengkapnya