Epidemiolog Ingatkan Jakarta Tak Aman: Tren Kurva Covid-19 Fluktuatif

Senin, 23 November 2020 16:20 WIB

Petugas kesehatan menggunakan hazmat beraktivitas di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. Namun vaksin yang digunakan para petugas medis tetap harus menempuh persetujuan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan kondisi Jakarta tidak aman dari risiko penularan Covid-19 di masa pandemi ini. Sebab kurva kasus Covid-19 tidak menunjukkan tren penurunan, melainkan fluktuatif.

"Saya katakan Jakarta tidak aman dan tren penurunannya tidak konstan, dia naik turun, bukan tren turun," kata dia saat dihubungi, Senin, 23 November 2020.

Kasus harian Covid-19 Jakarta pada masa PSBB Transisi ini terus bertambah. Penambahan kasus baru tembus lagi seribu per hari. Bahkan, pemerintah DKI Jakarta mencatat tambahan 1.579 orang positif corona pada 21 November. Angka ini tertinggi selama pandemi.

Dicky menilai kapasitas tes dan pelacakan pemerintah DKI belum optimal, sehingga kurva Covid-19 di Ibu Kota belum memperlihatkan tren menurun. Upaya jaga jarak atau physical distancing di Ibu Kota juga tak berjalan optimal.

Menurut dia, prinsip 3M ini tidak optimal bukan hanya di Jakarta, tapi juga Bodetabek. Dia berujar kasus Covid-19 di daerah penyangga Jakarta termasuk tinggi dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Belum optimalnya strategi 3T dan 3M juga akan semakin menambah beban besar kita dalam melandaikan kurva ini," ucap dia.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Kepatuhan 3M di Jakarta Menurun

Untuk itulah, pemerintah harus meningkatkan strategi mengendalikan penularan Covid-19 di masa pandemi ini. Menurut pakar epidemiologi itu pengendalian seharusnya tak hanya berjalan di Jakarta, melainkan juga wilayah lain se-Jawa secara sinergis, setara, dan merata.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya