BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Malam Ini, Termasuk di Perairan Jakarta
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 23 November 2020 20:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada 23 - 25 November 2020 di perairan Jakarta. Gelombang tinggi juga diperkirakan bakal terjadi di sejumlah wilayah perairan lain di Indonesia.
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan berkisar 3 - 25 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara memiliki kecepatan 4 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kepulauan Simeulue - Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian selatan, Laut Natuna bagian utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian barat," tulis BMKG dalam situs resminya bmkg.go.id, Senin, 23 November 2020.
Kondisi angin itu mengakibatkan gelombang tinggi. Peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan timur Pulau Simeulue - Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan timur Lampung, Perairan selatan Jawa - NTT, dan lain-lain.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi, yakni kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Perairan selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Natuna utara.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulis BMKG mengingatkan.
Mengantisipasi potensi gelombang tinggi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga telah mengeluarkan peringatan dini. Menurut BPBD DKI, gelombang dan angin kencang mulai berlangsung pada Senin, 23 November 2020, pukul 19.00 sampai dengan Selasa, 24 November 2020, pukul 07.00.
<!--more-->
"Kondisi Sinoptik: Angin di Utara Perairan Jawa bagian Barat umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan angin antara 8 - 20 knot," ujar BPBD DKI Jakarta dalam laman resminya.
Hasil pantauan BPBD DKI Jakarta di Pelabuhan Tanjung Priok pada saat ini, angin bertiup dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan 6 - 18 knots. Ketinggian gelombang berada pada 0.50 - 1.25 meter. "Maksimum 0.70 meter terjadi pada 24 November 2020 pukul 06.30," tulis BPBD.
Sementara di Pelabuhan Sunda Kelapa, kecepatan angin berada di angka 8 - 20 knots dan ketinggian gelombang berkisar 0.50 - 1.25 meter. Angka yang sama juga terpantau di Pelabuhan Marunda, Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Kali Adem - Muara Angke, Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, dan Teluk Jakarta.
Baca juga: BPBD DKI: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Waspada Rob
Di Perairan Kepulauan Seribu, kecepatan angin tercatat 10 - 25 knot dengan gelombang tinggi antara 1.25 - 2.5 meter. Cuaca saat ini di wilayah itu sedang hujan ringan. Statistik yang sama berlaku di Laut Jawa Bagian Barat.