Alasan Pajero RI 1 Terobos Mabes Polri, Polisi: Cari Perhatian

Kamis, 26 November 2020 10:06 WIB

Mitsubishi Pajero. Foto: Mitsubishi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar menjelaskan alasan sebuah mobil Mitsubishi Pajero dengan plat RI 1 menerobos masuk ke Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu sore kemarin, 25 November 2020. Dari hasil pemeriksaan terhadap M, pengendara mobil mengaku pernah dikecewakan dengan pelayanan petugas di Kementerian BUMN dan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Dianggap tidak diperhatikan lah, sehingga dia mencari perhatian ke Mabes Polri dengan cara menggunakan mobil bernomor RI 1," kata Fahri saat dihubungi, Kamis, 26 November 2020.

Kepada polisi, M yang bekerja di lembaga swadaya masyarakat mengaku datang ke Mabes Polri untuk meminta surat rekomendasi dari pejabat kepolisian agar protesnya terhadap kedua kementerian itu bisa tersampaikan. Protes yang disampaikan M, kata Fahri, berkaitan dengan kinerja kedua kementerian itu.

"Jadi surat dari Mabes Polri tujuannya supaya surat rekomendasi itu dijadikan atensi bagi kantor kementerian," kata Fahri.

Aksi M menerobos Mabes Polri menggunakan plat palsu RI 1 itu sempat viral di media sosial. Kepala Satuan Patroli Pengawal Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Argo Wiyono mengatakan aksi M mengatasnamakan organisasi masyarakat KPORI atau Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia.

Advertising
Advertising

M diketahui adalah warga Tanah Sereal, Bogor. Sedangkan nomor asli kendaraan Mitsubishi Pajero yang dikendarai adalah DD 577 PT. Polisi sedang memeriksa pengemudi maupun kendaraannya.

Atas tindakannya menggunakan identitas palsu pada kendaraan, M dikenai ancaman Pasal 280 juncto Pasal 68 ayat (1) UU 22 thn 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda Rp 500 ribu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

16 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya