6 Fakta Seputar 6 Jenazah Anggota FPI Pengawal Rizieq Shihab Sebelum Dimakamkan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 9 Desember 2020 04:19 WIB

Mobil ambulans milik Front Pembela Islam (FPI) membawa jenazah anggota FPI di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Selasa, 8 Desember 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Enam anggota FPI yang tengah mengawal Rizieq Shihab tewas setelah insiden penembakan oleh polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah berpulang. Lima diantaranya dimakamkan di Megamendung, Bogor, seorang yang lainnya tak diketahui.

Mereka diserahkan ke keluarga masing-masing setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga : 5 dari 6 Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi Dimakamkan di Megamendung

Sebagaimana diketahui, enam anggota FPI itu tewas ditembak lantaran diduga berusaha menyerang anggota polisi di Tol Jakarta-Cikampek pada 8 Desember dini hari. Berikut sejumlah fakta-fakta dari insiden tersebut:

1. Jenazah 'pulang' setelah diautopsi lebih dari 24 jam
Pemulangan jenazah pengawal Rizieq Shihab berlangsung setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses autopsi selama lebih kurang 30 jam. Jenazah diserahkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.

Berangkat dari RS Polri, mobil pertama tiba di Petamburan pada sekitar pukul 20.45 WIB, mobil ke-dua sekitar pukul 21.15 WIB, diikuti mobil ke-tiga sekitar pukul 21.34 WIB, kemudian mobil ke-empat 21.50 WIB, ke-lima sekitar pukul 22.11 WIB.

2. Disalatkan di Masjid Al Islah, Petamburan
Enam jenazah pengawal Rizieq Shihab disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa malam, 8 Desember 2020. "Kami semayamkan semuanya di Masjid Al Islah Petamburan," kata Muslih, paman salah satu pengikut Rizieq yang tewas, Andi Oktiawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Menurut Muslih, keluarga berniat mensalatkan jenazah almarhum sebelum dimakamkan di sejumlah lokasi pemakaman.

Jenazah dimakamkan di lokasi yang ditentukan oleh masing-masing keluarga. "Tidak semuanya dimakamkan dalam satu lokasi.”

3. Siaga tim pengamanan untuk pemakaman di Megamendung.
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku telah menyiagakan tim pengamanan menjelang pemakaman enam anggota FPI yang juga pengawal Rizieq Shihab.

"Satgas Covid-19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan)," ucap Ade Yasin saat ditemui di Ciawi, Bogor, Selasa, 8 Desember 2020.

Ade Yasin bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku terus melakukan koordinasi mengantisipasi kerumunan.

4. Kronologi versi polisi
Mengulang kembali, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menjelaskan, insiden itu berawal saat polisi melakukan pengintaian terhadap pengikut Rizieq Shihab itu pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

6 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

19 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

21 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

21 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya