Universal Health Coverage Kota Bogor Akan Ditingkatkan Jadi 95 Persen pada 2021

Kamis, 10 Desember 2020 05:49 WIB

Sejumlah petugas dan tenaga kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 November 2020. Kegiatan tepuk tangan bersama dan pembagian masker berbahan kain tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56 sekaligus sebagai apresiasi terhadap perjuangan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang telah patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Universal health coverage (UHC) di Kota Bogor akan ditingkatkan menjadi 95 persen pada 2021. Pemerintah Kota Bogor akan mengaktifkan Tim Percepatan UHC yang telah terbentuk untuk merealisasikan target tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan upaya meningkatkan UHC akan dioptimalkan lewat kerja sama dengan semua pihak terkait. "Pemerintah Kota Bogor telah membentuk Tim Percepatan UHC, tapi perlu diaktifkan," katanya di Bogor, Rabu 9 Desember 2020.

UHC adalah program Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah diberlakukan sejak 2005. Program ini membantu masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas pelayanan yang berkualitas tanpa harus menghadapi kesulitan finansial.

Berdasarkan data UHC Kota Bogor tahun 2020, sudah 91,10 persen penduduk yang memiliki akses pelayanan kesehatan tanpa kesulitan finansial dari sekitar 1,05 juta jiwa penduduk Kota Bogor.

"Masih ada 94.070 jiwa warga Kota Bogor yang belum tercover. Untuk menambah coverage harus dilakukan proses melalui verifikasi dan validasi data," kata Syarifah.

Menurut Syarifah, dalam upaya meningkatkan kapasitas coverage, data tambahan itu perlu diverifikasi dan validasi serta diupdate validitasnya karena dinamika kependudukan di Kota Bogor cukup tinggi.

"Apalagi, pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, banyak perusahaan yang merumahkan para karyawannya," katanya.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor, kata dia, adalah terus melakukan update data, sosialisasi, mengaktifkan penerima bantuan iuran (PBI) pada program jaminan kesehatan nasional.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kota Bogor Bertambah 167 Orang, Total 3.615 Kasus

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bogor Fahrurozi, mengatakan, jumlah kepesertaan PBI BPJS Kesehatan di Kota Bogor bertambah dari jumlah yang ada saat ini. Penambahan ini membuka peluang peningkatan Universal Health Coverage sesuai target dapat terlaksana pada 2021.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

16 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

20 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

21 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

22 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

24 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya