Wagub Riza Patria Pastikan DKI Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahun Depan

Senin, 14 Desember 2020 19:48 WIB

Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020. Saat ini vaksin COVID-19 masih dalam tahap uji klinis. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siapkan anggaran Rp 5 triliun untuk penanggulangan Covid-19 tahun depan, termasuk untuk program vaksinasi Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan anggaran tersebut dimasukkan dalam pos belanja tidak terduga Pemprov DKI Jakarta.

"Peruntukannya nanti akan diatur seperti yang kemarin itu dibagi tiga bagian,yaitu kepentingan kesehatan, kepentingan jaringan pengaman sosial atau Baksos dan ketiga stimulus ekonomi," kata Wagub DKI Riza Patria di DPRD DKI, Senin, 14 Desember 2020.

Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahun depan. "Kami menunggu arahan dari pemerintah pusat yang diatur oleh Kementerian Kesehatan," ucapnya.

Vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. "Kemudian tenaga PNS, dan lainnya."

Sebelumnya, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan pembelian vaksin Covid-19 pada tahun depan. Anggaran pembelian vaksin Covid-19 bakal disiapkan dari dana belanja tidak terduga yang dianggarkan sebesar Rp 5,3 trilliun.

Advertising
Advertising

"Memang telah disiapkan anggaran pembelian vaksin. Tapi sekarang masih menunggu evaluasi Kemendagri terhadap APBD 2021," kata Arifin saat dihubungi, Rabu, 9 Desember 2020.

Pembelian vaksin oleh pemerintah daerah masih dilakukan kajian. Pemerintah DKI bakal mengkaji berapa banyak vaksin Covid-19 bakal dibeli tahun depan.

Hal lain yang juga harus dikaji adalah efektivitas vaksin Covid-19 tersebut. Pemerintah DKI juga harus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin yang akan didatangkan.

"Sebelum membeli vaksin yang sangat penting adalah berkoordinasi dengan para ahli, apakah bisa memvaksin warga tahun depan. Pastikan jangan sampai warga jadi kelinci percobaan terhadap vaksin yang akan didatangkan," ujar Arifin.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wagub DKI Masih Harus Diinfus Vitamin Setiap Hari

Jika vaksin itu telah dianggap efektif, kata dia, Pemprov DKI Jakarta harus memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga medis dan orang yang sering berinteraksi dengan masyarakat. "Tapi kami harap Pemerintah DKI tidak buru-buru membeli vaksin sebelum keamanan dan kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

6 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

7 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya