Guru Pembuat Soal Kontroversial Minta Maaf kepada Anies Baswedan dan Megawati

Rabu, 16 Desember 2020 17:30 WIB

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD DKI, Rabu 23 September 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Sukirno, guru SMP 250 pembuat soal ujian memakai nama Gubernur Anies Baswedan dan Megawati Soekarnoputri, akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan Sukirno usai bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi hari ini.

Kedatangan Sukirno di kantor Ketua DPRD DKI itu diantar oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana. Us
ai pertemuan itu, Sukirno meminta maaf secara terbuka terkait polemik yang muncul akibat soal ujian yang dibuatnya.

“Saya Sukirno dalam kesempatan ini menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam atas perbuatan yang saya lakukan terutama dalam penyusunan naskah soal,” ucap dia di Gedung DPRD DKI, Rabu, 16 Desember 2020.

Guru SMP itu mengatakan dirinya khilaf saat membuat soal tersebut. Ia pun meminta maaf kepada Gubernur Anies Baswedan dan Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus mantan presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri alias Mega yang namanya dipakai dalam soal.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas opini yang berkembang di masyarakat yang tidak menyenangkan. Kepada masyarakat DKI dan Indonesia saya juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya telah membuat suasana tidak nyaman,” kata guru berusia 45 tahun itu.

Kemarin, Ketua DPRD DKI Prasetio berencana akan melaporkan Sukirno ke polisi karena menggunakan nama Anies dan Mega dalam soal ujian sekolah.

Soal ujian sekolah kontroversial yang dibuat Sukirno itu sempat viral. Foto soal ujian yang menyebut nama Anies dan Mega itu tersebar baik di media sosial ataupun aplikasi pesan.

Dalam soal itu tertulis bahwa Gubernur Anies Baswedan tak menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri, melainkan membantu orang. Siswa diminta untuk menjawab apa sifat yang ditunjukkan oleh Anies dalam format pilihan ganda. Pada soal lainnya, tertulis bahwa Anies kerap kali diejek oleh Mega, namun tak pernah marah.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Akan Laporkan Guru Pembuat Soal Anies dan Mega ke Polisi

Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana mengatakan telah mengevaluasi kehebohan soal ujian menggunakan nama Anies Baswedan dan Megawati yang dibuat oleh Sukirno. Ia akan memperbaiki upaya pemantauan pembuatan soal secara berjenjang, dari sekolah hingga tingkat suku dinas. “Agar soal-soal ini lebih terkontrol kembali dari sisi potensi-potensi pro dan kontra di masyarakat,” ucap dia.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

8 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya