Begini Korps Brimob Simulasi Penanganan Bom di Depo MRT: Tak Terkait Natal

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 Desember 2020 08:34 WIB

Pasukan Brimob Mabes Polri melakukan penyergapan saat simulasi penanganan ancaman bom dan serangan terorisme di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. Simulasi tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dan mitigasi jika kejadian sungguhan terjadi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Dansat Bantek Gegana Korps Brimob Kelapa Dua Mabes Polri, Kombes Pol Dadang Raharja menyebutkan latihan penanganan bom di Depo MRT (Moda Raya Terpadu) Lebak Bulus, Jakarta Selatan tidak terkait dengan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Simulasi ini sebenarnya tidak dalam rangka pengamanan Operasi Lilin sandi Kepolisian dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Namun untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi di MRT," kata Kombes Pol Dadang, di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu malam, 16 Desember 2020.

Dadang mengatakan MRT merupakan salah satu objek vital sebagai moda tranportasi massal yang ada di DKI Jakarta, menjadi prioritas pengamanan oleh aparat kepolisian.

Pengamanan tersebut meliputi ancaman bom, bahan kimia, biologi, dan radioaktif yang mungkin saja terjadi.

"Karena MRT merupakan objek vital, merupakan angkutan massal buat masyarakat khususnya Jakarta sehingga perlu antisipasi terhadap ancaman yang mungkin terjadi dengan adanya MRT di Jakarta," ujarnya.

Simulasi ini melibatkan 200 orang personel gabungan dari Brimob Kelapa Dua Mabes Polri, aparat kewilayahan dalam hal ini Polsek Cilandak dan Kebayoran Lama, serta petugas dari MRT.

Baca juga : Begini Pangdam Jaya dan Kapolda Cek Kesiapan Personel Amankan Natal - Tahun Baru

Terdapat tiga skenario yang dilakukan oleh petugas dalam latihan bersama antisipasi penanganan teror, diawali menerima laporan terkait orang-orang yang mencurigakan beraktivitas di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Aparat Polsek Cilandak turun melakukan pemeriksaan, dan menangkap orang-orang yang mencurigakan berdasarkan pantauan CCTV.

Petugas Gegana yang turun ke lokasi melakukan melakukan pengecekan benda mencurigakan yang diduga bom ditaruh oleh pelaku di Depo MRT Lebak Bulus.

"Ada tiga adegan, artinya kita menghadapi satu terhadap ancaman bom, ancaman teror dan ancaman kima biologi radioaktif," kata Dadang.

Polisi mengambil langkah 'destructer' atau mencerai-berai benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar Depo MRT Lebak Bulus.

Sementara itu, salah seorang pelaku, dilakukan pemeriksaan, didapati laporan ada ancaman bahan kimia radioktif di gerbong MRT. Tim Gegana lalu melakukan upaya pengamanan, diawali dengan mengevakuasi penumpang, lalu menindak ancaman teror bahan kimia tersebut.

Dalam latihan tersebut, petugas juga melakukan tindakan terukur kepada salah satu pelaku teror yang ada di Depo MRT Lebak Bulus.

"Jadi ini adalah latihan kolaborasi antara Kepolisian dengan stakeholders, dalam hal ini MRT," kata Dadang.

ANTARA

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

13 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

14 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

15 hari lalu

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

17 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya