Begini Komnas HAM Minta FPI Hadirkan 4 Laskar FPI yang Selamat dari Penembakan

Senin, 21 Desember 2020 18:08 WIB

Politisi PKS Mardani Ali bersama anggota keluarga laskar FPI yang tewas saat tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020. Kedatangan anggota keluarga laskar FPI tersebut dalam rangka memberikan penjelasan kepada Komnas HAM terkait kasus penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Beka Ulung Hapsara meminta Front Pembela Islam (FPI) menghadirkan empat laskar FPI yang selamat dalam bentrok berujung penembakan di Tol Jakarta - Cikampek KM 50, Karawang, Jawa Barat.

Keempat anggota FPI yang selamat itu sampai saat ini belum diketahui kabarnya usai insiden penembakan.

Baca juga : Terima Laporan Keluarga Laskar FPI, Komnas HAM: Detil Peristiwa Semakin Jelas

"Kami sudah menyampaikan ke teman-teman FPI untuk komitmen mereka menghadirkan saksi-saksi yang dibutuhkan oleh Komnas, baik yang empat orang itu dan saksi lain kalau memang FPI masih memiliki," ujar Beka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 21 Desember 2020.

Namun, Sekretaris Umum DPP FPI Munarman pernah membantah mengenai hal itu. Munarman mengatakan tak ada empat laskar lain yang kabur dari TKP penembakan.

"Enggak ada, cuma enam itu saja (laskar FPI yang di lokasi penembakan)," ujar Munarman.

Advertising
Advertising

Hari ini Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap tiga mobil milik FPI dan penyidik. Mobil tersebut merupakan yang digunakan kedua kubu saat bentrokan 7 Desember 2020.

Dalam proses pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Komisioner Komnas HAM diawasi oleh penyidik Polda Metro Jaya. Turut hadir pula Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat dan wakilnya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, serta Dirtipidum Bareskrim Brigadir Jenderal Andi Rian R.

Dari pantauan Tempo di lokasi, ketiga Komisioner Komnas HAM itu memeriksa tiga mobil secara merinci dari bagian luar hingga ke dalam. Choirul Anam berkali-kali memeriksa bekas peluru di tiga mobil polisi.

Selain itu, mereka nampak mendokumentasikan seluruh temuan tersebut. Beberapa penyidik juga terlihat memberikan penjelasan soal bekas lecet dan peluru di badan mobil.

Sebelum memeriksa mobil, Komnas HAM juga telah memeriksa Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran pada Senin, 14 Desember 2020. Ditemui seusai pemeriksaan, Fadil mengatakan akan memberi ruang bagi Komnas HAM untuk melakukan investigasi agar kasus penembakan ini menjadi akuntabel.

Dia berujar, instansinya akan bersikap transparan untuk investigasi ini. "Kami akan memberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation, kami tidak mau membangun narasi," kata Fadil.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

3 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

8 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya