DPRD DKI Minta Anies Baswedan Segera Tarik Rem Darurat Perketat PSBB

Selasa, 22 Desember 2020 12:14 WIB

Warga memilih sandal yang akan dibelinya tanpa menggunakan masker di masa penerapan PSBB Transisi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 7 Desember 2020. Padahal pengggunaan masker adalah salah satu cara paling efektif untuk menghindari terpapar visur corona penyebab COVID-19. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan segera menarik rem darurat memperketat PSBB.

“Angka penularan kasusnya sudah mengkhawatirkan kembali. Rasio positif sudah mau menyentuh 10 persen,” kata politikus Demokrat itu saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.

Ia mengatakan rem darurat PSBB perlu segera ditarik karena fasilitas rumah sakit di Ibu Kota juga sudah mulai penuh. Bahkan kamar isolasi telah terisi 85 persen dan kamar perawatan intensif atau ICU sudah 80 persen. “Jadi indikator untuk menarik rem darurat harusnya sudah bisa dilakukan,” ujarnya.

Menurut dia, rem darurat harus segera ditarik Anies Baswedan dengan pertimbangan keselamatan warga Ibu Kota. Sebabnya, potensi penularan Covid-19 bakal semakin tinggi seiring dengan libur panjang akhir tahun.

“Warga pasti akan tetap keluar kota. Saya menyarankan untuk segera menarik rem darurat sebelum semua indikatornya lebih kritis lagi,” ucapnya.

Anggota DPRD DKI itu mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa selamanya bergantung pada penambahan fasilitas kesehatan untuk melayani pasien Covid-19. Alasannya, setiap penambahan layanan kesehatan khusus untuk Covid-19 bakal mengurangi layanan untuk pasien penyakit lainnya.

<!--more-->

Langkah yang paling tepat saat ini adalah pemerintah segera mengatur pergerakan orang di Ibu Kota. “Karena keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum yang tertinggi. Jadi kami menyarankan pemerintah untuk segera memperketat PSBB,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif (ICU) pasien Covid-19 terus melonjak sebulan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menuturkan berdasarkan data per 20 Desember 2020, dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 pasien.

"Artinya kapasitasnya sudah mencapai 85 persen. Begitu juga kondisi ruang ICU tempat tidurnya sudah terisi 722 dari 907 sehingga persentasinya 80 persen terpakai," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya, Senin, 21 Desember 2020. Adapun total RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota mencapai 98 rumah sakit.

Melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, Pemprov DKI berkomitmen meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU. Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.171 dan ICU sebanyak 1.020 di RS rujukan Covid-19 Jakarta khususnya RSUD.

"Peningkatan kapasitas fasilitas ini pula diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi hingga 3 Januari mendatang. Perpanjangan pembatasan sosial masa transisi dilakukan karena kasus Covid-19 masih tinggi sekaligus langkah antisipasi lonjakan kasus akibat libur Natal dan tahun baru.

"Kami mengimbau warga tetap berkegiatan di rumah," kata Anies melalui keterangan tertulisnya.

Anies Baswedan mengimbau warganya menunda berlibur keluar. Khususnya, bagi keluarga karena klaster keluarga saat ini mendominasi kasus Covid-19.

Baca juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi hingga 3 Januari 2021

Klaster keluarga dan perkantoran masih menjadi dua klaster terbesar yang menyumbang penambahan kasus Covid-19 di Jakarta. Per 7-13 Desember 2020 terdapat penambahan jumlah positif sebesar 3.821 kasus pada klaster keluarga dan 313 kasus pada klaster perkantoran. "Sehingga mobilitas penduduk pada libur akhir tahun akan sangat menentukan pertambahan kasus positif, khususnya pada klaster yang mendominasi," ujar Anies Baswedan.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

21 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya