Ditanya Polisi Bukti Mimpi Bertemu Rasul, Haikal Hassan: Saya Gak Bawa Handphone

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Senin, 28 Desember 2020 17:10 WIB

Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab atau HRS Center, Haikal Hassan ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Senin, 28 Desember 2020. TEMPO/Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab atau HRS Center, Haikal Hassan mengaku ditanyai ihwal bukti pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW oleh penyidik saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hari ini, Senin, 28 Desember 2020.

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hasan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Lah begimane cara membuktiinnye, saya bilang waktu saya bermimpi saya gak bawa handphone," kata Haikal sesusai pemeriksaan.

Baca juga: Haikal Hassan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Laporan Mimpi Rasulullah

Haikal Hassan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penodaan agama oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, yakni Husin Shihab. Tindak pidana diduga terjadi saat Haikal bercemah di pemakaman laskar FPI yang tewas ditembak oleh polisi.

Pemakaman itu berlangsung di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah FPI, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Desember lalu. Saat itu, Haikal membawa-bawa cerita tentang mimpi bertemu Rasulullah yang dianggap bermasalah oleh pelapor.

Advertising
Advertising

"Demi kepentingan politik, kepentingan kelompoknya, lalu beralasan mimpi didatangi Rasulullah. Kalau untuk sesuatu yang positif mending, tapi kalau motifnya untuk melawan negara misalnya memanfaatkan isu tadi, bahaya," kata Husin Shihab terkait laporanya.

Selain Haikal Hassan, terlapor lain dalam kasus ini adalah pemilik akun Twitter @wattisoemarsono. Laporan terdaftar dengan nomor: TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Tempo menemukan video Haikal Hassan yang dimaksud di akun Youtube bernama LDTV. Dalam proses pemakaman itu, Haikal Hassan memang mengaku pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Mimpi itu dialami Haikal Hasan saat kehilangan dua anaknya.

Haikal yang mengaku sedang bersedih, kemudian melihat Rasulullah memegang tangan kedua anaknya, yakni Umar dan Salma. Menurut dia, Nabi Muhammad SAW meminta Haikal tidak perlu khawatir lagi dengan anaknya. Haikal kemudian mengatakan, para laskar yang tewas juga sedang bersama Rasulullah SAW.

"Kalau kita sedih, bukan sedihin mereka ya Bu, ya Pak, saudara semua. Karena kita ngiri sama mereka, karena mereka sudah bersama Rasulullah dengan kematian yang husnul khotimah," kata Haikal untuk keluarga laskar FPI.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

23 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya